Jual Rahasia Kapal Selam Nuklir, Insinyur Angkatan Laut AS Ditangkap

Ilustrasi Kapal selam rudal nuklir
Sumber :
  • US Naval Institute

VIVA – Seorang insinyur nuklir Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) dan istrinya telah ditangkap atas tuduhan spionase setelah diduga berusaha menjual informasi rahasia, kata Departemen Kehakiman AS.

Perang Memasuki 1.000 Hari: Ukraina Tembakkan Rudal AS, Rusia Ancam Siap Pakai Nuklir

Menurut catatan pengadilan yang dibuka pada Minggu 10 Oktober 2021, Jonathan Toebbe dan istrinya, Diana Toebbe, ditangkap dan didakwa melanggar Undang-Undang Energi Atom setelah mencoba menjual desain kapal perang bertenaga nuklir kepada orang yang mereka yakini sebagai perwakilan kekuatan asing, yang ternyata seorang agen FBI yang tengah menyamar. 

Departemen Kehakiman AS menyatakan Toebbe, yang memegang izin keamanan, tanpa disadari berkomunikasi dengan agen FBI, dan menyampaikan rahasia militer sensitif, dalam skema yang berlangsung hampir setahun.

Putin Tandatangani Revisi Doktrin Nuklir Rusia, Tak Lagi sebagai “Upaya Terakhir”

Dilansir dari Aljazeera, Senin 11 Oktober 2021, kasus ini berawal pada Desember 2020. Seorang pejabat FBI menerima paket dari seseorang yang mencoba membangun “hubungan rahasia” dengan perwakilan dari negara asing, yang diidentifikasi hanya sebagai “COUNTRY1” dalam dokumen pengadilan.

Toebbe telah mencantumkan alamat pengirim di Pittsburgh, Pennsylvania, yang berisi contoh data terbatas dan instruksi untuk menjalin hubungan rahasia guna memperoleh informasi tambahan.

COP29, Hashim Umumkan Prabowo Punya Program Baru 100 Gigawatt Energi Terbarukan

Dia mulai berkorespondensi melalui email terenkripsi dengan seseorang yang dia yakini sebagai perwakilan dari pemerintah asing, yang merupakan agen FBI yang menyamar, dan melanjutkan korespondensi selama beberapa bulan sebelum mencapai kesepakatan pertukaran untuk ribuan dolar dalam mata uang kripto.

Agen yang menyamar itu mengirim US$10.000 dalam cryptocurrency ke Toebbe sebagai pembayaran "itikad baik" sebelum dia setuju untuk melakukan perjalanan ke lokasi di West Virginia untuk menyelesaikan transaksi. Dengan istrinya yang bertindak sebagai pengawas, dia menyembunyikan SD card di dalam sandwich selai kacang di lokasi rahasia "dead drop"  yang telah diatur sebelumnya.

Agen yang menyamar mengirim Jonathan Toebbe pembayaran cryptocurrency US$20.000 dan menerima kembali kunci dekripsi untuk SD card, yang berisi data terbatas pada reaktor nuklir kapal selam AS.

FBI lalu menangkap Toebbe dan istrinya pada hari Sabtu, setelah transaksi di dua dua lokasi rahasia "dead drop".

Jaksa Agung, Merrick B Garland, menyambut baik penangkapan tersebut. “Kerja FBI, jaksa Departemen Kehakiman, Layanan Investigasi Kriminal Angkatan Laut dan Departemen Energi sangat penting dalam menggagalkan rencana yang didakwa dalam pengaduan, dan mengambil langkah pertama untuk membawa para pelaku ke pengadilan,” katanya.

Toebbe adalah seorang karyawan di Program Propulsi Nuklir Angkatan Laut, juga dikenal sebagai Reaktor Angkatan Laut. Dia memiliki akses ke informasi yang berkaitan dengan elemen desain sensitif militer, parameter operasi, dan karakteristik kinerja reaktor untuk kapal perang bertenaga nuklir.

Pasangan itu didakwa dengan konspirasi untuk mengomunikasikan data terlarang dan komunikasi dari data terlarang dan dijadwalkan untuk hadir di pengadilan federal di Martinsburg, Virginia Barat, pada hari Selasa.

VIVA Militer: Jet tempur militer Rusia terbang di atas Kremlin

Penggunaan Rudal Barat oleh Ukraina Bisa Picu Rusia Gunakan Senjata Nuklir

Penggunaan rudal milik negara Barat oleh Ukraina berpotensi menjadi pembenaran bagi Rusia untuk menggunakan senjata nuklir, demikian diperingatkan kantor presiden Rusia.

img_title
VIVA.co.id
20 November 2024