KBRI Sofia Dorong Ekspor Tepung Kelapa Indonesia ke Bulgaria

Ilustrasi tepung kelapa.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Kedutaan Besar RI di Sofia mendorong kegiatan ekspor Indonesia ke Bulgaria melalui forum bisnis yang digagas oleh Kementerian Luar Negeri RI, dengan mengusung tema “Bangga Buatan Indonesia”.

Strategi Erick Thohir Dongkrak Daya Saing UMKM Supaya Naik Kelas

Menurut keterangan tertulis KBRI Sofia yang diterima di Jakarta, Jumat 8 Oktober 2021,  Duta Besar RI untuk Sofia, Iwan Bogananta, dalam forum memfasilitasi pertemuan perusahaan Indonesia, PT Rodamas Inti Internasional atau Sasa, dengan perusahaan Bulgaria Picco Ltd.

Produk tepung kelapa tinggi lemak (High Fat Dessicated Coconut) buatan Sasa menjadi salah satu produk yang dipromosikan di forum tersebut.

Menteri ATR dan Menkop Bantah Pengguna Mobil Pelat RI 36 yang Pengawalnya Viral

Kedua perusahaan asal Indonesia dan Bulgaria itu telah menjalin kerja sama dan menandatangani letter of intent (LoI) untuk rencana pembelian produk kelapa.

“Kuantitas kebutuhan untuk tahun pertama adalah sebesar 600 metrik ton atau dua kontainer per bulan. Dengan kuantitas ini, hasil tindak lanjut kesepakatan dapat menggenjot ekspor Indonesia sampai dengan US$1,5 juta per tahunnya,” bunyi keterangan KBRI Sofia.

Soal Wacana Libur Sekolah Selama Bulan Ramadhan, Pemprov Jakarta Tunggu Kebijakan Pemerintah Pusat

Selain perusahaan seperti Sasa, KBRI Sofia juga turut memfasilitasi kegiatan ekspor dari usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), dan mendorong UMKM untuk masuk ke pasar di kawasan itu.

Di forum yang sama, penandatanganan LoI juga dilakukan oleh produsen bulu mata palsu asal Semarang, yakni Permata bangun Mandiri, dan produsen makanan asal Yogyakarta Vitaria Food, dengan IDEA Group Bulgaria. Kedua perusahaan asal tanah air tersebut merupakan UMKM.

Dubes Iwan  berharap agar upaya dan kesepakatan yang telah dicapai dapat mendorong ekonomi di tengah dampak yang masih dirasakan akibat pandemi. (Ant/Antara)

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta W. Kamdani

Usia Pensiun jadi 59 Tahun, Apindo Soroti Lamanya Pencairan Manfaat Jaminan Pensiun

Kalangan pengusaha turut memberikan tanggapan atas kebijakan pemerintah yang secara resmi menaikkan usia pensiun pekerja di Indonesia menjadi 59 tahun pada tahun 2025 ini

img_title
VIVA.co.id
11 Januari 2025