Jenius Usia 13 Tahun Diterima Universitas Hong Kong, Ini Sosoknya

Sean jenius matematika 13 tahun masuk universitas
Sumber :
  • South China Morning Post

VIVA – Seorang prodigy, jenius Matematika bernama Sean Kong Ko-lun menjadi mahasiswa termuda yang pernah diterima di Universitas Hong Kong. Bagaimana tidak usianya masih 13 tahun.

Pintu Universitas di Eropa Mulai Tertutup Bagi Mahasiswa Tiongkok

Sejak usia dini, Sean memang menjadi murid yang biasanya paling muda di antara teman-teman sekelasnya. Dia bahkan melompati kelas TK kemudian melompati lagi jenjang kelas sekolah dasar hingga 4 tahun setelah lolos lebih cepat dalam GCE, dikutip dari South China Morning Post.

"Walaupun saya sekarang diterima di universitas ini dalam usia yang paling muda dari usia biasanya, saya tidak terlalu tertekan karena sejauh ini bisa bergaul dengan teman-teman saya di kampus. Saya merasa diterima," kata Sean.

Mendikti Saintek Blak-blakan soal 960 Ribu Pelajar dan Mahasiswa Terlibat Judi Online

Sean tertarik dalam bidang teknik dan dia ingin menjadi insinyur teknologi yang akan menciptakan sesuatu yang diperlukan dalam industri manufaktur.

"Saya mengambil jurusan teknik industri informatika. Kuliahnya sangat menarik karena menggabungkan ilmu komputer dengan hal sehari-hari seperti kecerdasan artifisial dan big data dalam proses industri," kata dia lagi.

Diduga Fitnah Mahasiswa soal Pelecehan Seksual, BEM Unram Polisikan Ketua DPRD NTB

Namun Sean mengaku sebelum memasuki bangku kuliah itu, dia memang dibantu terapi psikologis dari seorang ahli sehingga dia bisa siap dengan kehidupan sebagai mahasiswa. Bagaimanapun, dia masih usia anak yang bisa menemukan hal-hal tak terduga di lingkungan orang dewasa.

"Ya. Ada ahli yang membantu saya untuk mempersiapkan diri menyesuaikan kebiasaan dengan lingkungan universitas," katanya.

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Banten

Mahasiswa Prihatin Proses Pilkada di Banten Kental Politisasi Hukum

Para mahasiswa menilai, aparat penegak hukum, baik kepolisian maupun kejaksaan diduga kuat melakukan intimidasi dan intervensi terhadap proses demokrasi di Banten.

img_title
VIVA.co.id
23 November 2024