Temukan Muntahan Paus, Seorang Nelayan Jadi Miliarder dalam Semalam

Nelayan Thailand, Narong Phetcharaj, menemukan muntahan paus sperma.
Sumber :
  • WorldofBuzz

VIVA – Seorang nelayan di Thailand menjadi miliarder dalam semalam setelah ia menemukan bongkahan besar muntah ikan paus mengambang di pantai Niyom di provinsi Surat Thani. Narong Phetcharaj biasanya menghasilkan sekitar beberapa juta rupiah sebulan, sampai dia menemukan 30 kg muntah paus, juga dikenal sebagai ambergris, yang sangat berharga dan dicari.

Thailand Naikkan Usia Pensiun Jadi 65 Tahun, Indonesia di Umur Berapa?

Dilansir dari WorldofBuzz, Kamis 7 Oktober 2021, Narong menemukan sebuah bongkahan batu dan curiga bahwa itu adalah muntahan ikan paus yang berharga seperti yang dia lihat di televisi, karena memiliki tekstur dan penampilan seperti lilin yang sama. Dia kemudian membawanya ke para ahli di Universitas Prince of Songkla untuk diuji sebelum dinyatakan sebagai ambergris asli.

Sebelumnya, potongan ambergris dijual dengan harga antara US$37.500 (Rp532 juta) hingga US$42.791 (Rp607 juta) per kilogram. Maka harga ambergris milik Narong diperkirakan US$1,25 juta (Rp17,7 miliar) berdasarkan harga sebelumnya.

PM Thailand Minta Maaf atas Tragedi Pembantaian Warga Muslim Pada 2004

“Saya sangat senang saya tidak tahu harus berbuat apa. Saya berencana untuk menjual ambergris karena saya telah menerima sertifikat untuk membuktikan bahwa itu asli.”

“Jika saya bisa mendapatkan harga yang bagus, saya akan pensiun dari pekerjaan sebagai nelayan dan mengadakan pesta untuk teman-teman saya.”

Uskup Paskalis Syukur dari Bogor Tolak Diangkat sebagai Kardinal oleh Paus

Ambergris diproduksi oleh paus sperma untuk memudahkan lewatnya benda besar atau tajam. Ketika paus memuntahkannya, ia membeku dan mengapung di permukaan laut.

Meskipun ambergris menghasilkan bau busuk pada awalnya, ia mengembangkan aroma manis dan tahan lama setelah mengering. Ini membuatnya menjadi bahan yang sangat dicari dalam industri parfum.

Asuransi vs Dana Pensiun

Pemerintah Thailand Canangkan Usia Pensiun Jadi 65 Tahun, Pekerja Dapat Pesangon 180 kali Gaji?

Pekerja di Thailand bisa bekerja lebih lama karena pemerintah mengusulkan perubahan usia pensiun menjadi 65 tahun dan akan mendapat uang pesangon hingga 180 gaji. Simak!

img_title
VIVA.co.id
29 Oktober 2024