Tuduhan Pemerkosaan oleh Manajer Alibaba China, Budaya Minum Disorot
![BBC Indonesia](https://thumb.viva.co.id/media/frontend/thumbs3/2021/10/05/615b7f7036c86-tuduhan-pemerkosaan-oleh-manajer-senior-alibaba-di-china-picu-kemarahan-terhadap-tradisi-minum-minum-sepulang-kerja_665_374.jpg)
- bbc
Di Weibo, tagar "cara memandang budaya minum di tempat kerja" itu telah dilihat lebih dari 110 juta kali, dengan orang-orang berbagi pengalaman mereka sendiri tentang dipaksa untuk minum dalam konteks bisnis.
`Menolak itu tidak sopan`
Ada kesamaan antara budaya minum-minum bisnis di China dan di negara-negara tetangganya di Asia Timur.
Acara nomikai di Jepang dan hoesik di Korea Selatan juga dipandang sebagai kunci untuk membangun hubungan kerja yang kuat.
Di China, minuman biasanya dikonsumsi dalam perjamuan makan malam mewah, dan minuman keras China baijiu - mengandung hingga 60% alkohol - adalah minuman pilihan yang populer.
Para pekerja yang lebih muda diharapkan agar menunjukkan rasa hormat kepada atasan dengan bersulang, dan setiap pengusaha yang berharap dapat membuat klien mereka terkesan kerap melakukan hal yang sama.
"Umumnya, Anda mengucapkan kata-kata pujian, dan mengungkapkan rasa terima kasih dan penghargaan Anda karena memiliki hubungan ini," kata Rui Ma, seorang analis teknologi yang telah menghadiri berbagai makan malam bisnis di seluruh China.
"Jelas, semakin sering Anda bersulang, semakin mabuklah Anda."