Fumio Kishida Terpilih Jadi PM Baru Jepang
- Nikkei Asia
VIVA – Fumio Kishida secara resmi menjabat sebagai perdana menteri baru Jepang, menggantikan Yoshihide Suga yang mengundurkan diri setelah hanya satu tahun menjabat.
Kishida (64) memenangkan pemungutan suara untuk memimpin Partai Demokrat Liberal (LDP) yang berkuasa di Jepang pekan lalu. Dia akan menghadapi berbagai masalah sulit, termasuk pemulihan ekonomi pascapandemi dan ancaman dari Korea Utara.
Anggota kabinet baru di bawah Kishida akan diumumkan hari ini, Senin 4 Oktober 2021.
"Saya pikir ini akan menjadi awal baru dalam arti sebenarnya. Saya ingin menghadapi tantangan dengan kemauan yang kuat dan tekad yang kuat untuk menghadapi masa depan," katanya, seperti dilansir dari BBC, Senin 4 Oktober 2021.
Kishida berharap untuk membantu partainya mendapatkan kembali popularitas yang sempat merosot karena kebijakan tetap menjadi tuan rumah Olimpiade Tokyo meski ada tentangan publik, karena kekhawatiran atas lonjakan kasus COVID-19.
Suga memutuskan untuk mundur sebagai perdana menteri setelah satu tahun menjabat, karena jatuhnya popularitas dalam jajak pendapat, yang disebabkan oleh penanganan pandemi.
Kishida sekarang akan memimpin LDP menuju pemilihan umum yang harus diadakan pada November nanti. Laporan media lokal mengatakan Kishida diperkirakan akan mengadakan pemilihan pada 31 Oktober.
Kishida telah lama mengincar kursi perdana menteri. Dia kalah dari Suga dalam pemungutan suara parlemen tahun lalu.
Menurut wartawan BBC Mariko Oi, Kishida dikenal sebagai politisi moderat-liberal sehingga dia diharapkan untuk mengarahkan partai konservatif yang berkuasa sedikit ke kiri.
Sementara para pengkritiknya menggambarkan dia sebagai orang yang hambar dan membosankan. Dia sudah lama terlihat di dalam partai sebagai pemimpin masa depan. Dia juga dikenal mendapat dukungan dari politisi veteran partai.
Tetapi untuk mempertahankan dukungan mereka, Kishida mungkin harus mengikuti reformasi partai dan memastikan memenuhi unsur-unsur konservatifnya.
Jika dia gagal melakukannya, Kishida berisiko menyusul Suga dalam masa jabatan yang singkat sebagai pemimpin, dan kembalinya era pra-Abe yang melihat enam perdana menteri menjabat antara 2006 dan 2012.