Pemburu Nazi Efraim Zuroff Tak Menyerah Mengejar Penjahat Holocaust
- bbc
Zuroff sekarang berusia 73 tahun dan memiliki 15 cucu. Dia tahu Nazi yang tersisa kemungkinan akan meninggal sebelum cucu-cucunya beranjak dewasa.
Dia bangga bahwa kerjanya membantu menjaga memori Holocaust tetap hidup, dan percaya metode yang digunakan oleh pemburu Nazi bisa dipakai untuk menyeret orang lain yang terlibat dalam kejahatan terhadap kemanusiaan ke pengadilan.
Tapi pengalamannya membuatnya meragukan kapasitas peradilan untuk memberikan keadilan kepada para korban genosida. Berkaca pada kasus Rwanda, dimana dia pergi ke sana sebagai penasihat ahli setelah genosida pada tahun 1994.
Ada 140.000 tersangka di penjara, katanya, tapi logistik untuk mengadili mereka sangat banyak.
"Di Rwanda sebagai besar hakim dibunuh selama genosida, sebagian besar ruang sidang dihancurkan. Bahkan negara pertama di dunia pun tidak bisa memberikan keadilan penuh atas kejahatan ini - itu tidak mungkin."
Dia tahu bahwa menemukan solusi atas tantangan hukum, logistik, dan politik yang ditimbulkan pelaku genosida adalah tantangan besar, tapi dia belum akan menyerah."
"Saya tidak memilih ini karena saya pikir itu pekerjaan yang mudah," katanya. "Saya memilihnya karena rasa tanggung jawab dan kewajiban kepada orang-orang yang dibunuh."