Perangi Kesenjangan Kaya Miskin, China Tertibkan Konglomerat
- bbc
Berlandaskan doktrin kemakmuran bersama, pihak berwenang lebih condong membantu pembeli properti Evergrande dan nasabah bisnis manajemen kekayaan yang dikelolanya ketimbang menolong perusahaan itu dan para krediturnya, seperti pemilik surat utang dan bank.
Baca juga:
- Siapa Xu Jiayin, pendiri Evergrande, pengembang properti China yang punya utang US$300 miliar
- Orang super kaya Indonesia diperkirakan akan naik 67%, melebihi China dan India
Langkah itu baru diterapkan pekan ini saat bank sentral China, tanpa menyebut langsung Evergrande, bertekad untuk melindungi konsumen yang terpapar pada pasar perumahan.
Ini kian menambah pusing pasar-pasar keuangan saat nilai perusahaan itu di bursa saham sudah berkurang lebih dari 80 persen hanya dalam kurun enam bulan terakhir.
Pertarungan besar di bisnis gim
Saat awal Agustus lalu media pemerintah China menyebut gim daring (online) sebagai "candu spiritual" maka ini dianggap sebagai bendera merah.
Kabar itu membuat saham pembuat gim seperti Tencent dan NetEase turun drastis. Para pelaku industri gim pun kini menghadapi aturan baru yang ketat.
Seperti sudah diperkirakan, akhir bulan yang sama pihak berwenang mengungkapkan rencana untuk menertibkan para pemain gim di bawah umur sekaligus menerapkan regulasi yang lebih ketat kepada pembuatnya.
Anak-anak berusia di bawah 18 tahun hanya boleh bermain selama satu jam setiap hari Jumat, akhir pekan, atau saat hari libur.