Perangi Kesenjangan Kaya Miskin, China Tertibkan Konglomerat
- bbc
Sejak muncul retorika itu dari Beijing, dalam beberapa bulan terakhir telah terjadi sejumlah tindakan penertiban terhadap berbagai kepentingan bisnis di China.
Mulai dari agen asuransi, firma les privat, pengembang real estat bahkan hingga perusahaan-perusahaan yang berencana menjual saham di AS - semua langsung mendapat pengawasan.
Industri teknologi, pada khususnya, telah mengalami sejumlah tindakan dari pihak berwenang, termasuk penertiban atas firma-firma e-commerce, layanan keuangan daring, platform media sosial, pembuat gim, penyedia komputasi awan, ojek online, hingga penambang dan jual-beli uang kripto.
Penertiban itu tentu saja memberi dampak besar bagi perekonomian dan masyarakat China, bahkan efeknya juga bisa terasa ke penjuru dunia.
China sudah lama dikenal sebagai pabriknya dunia, sekaligus juga mesin utama bagi pertumbuhan ekonomi global.
Kini, ketidakpastian seputar regulasi bisnis di China membuatnya sulit bagi perusahaan-perusahaan dari luar negeri untuk membuat keputusan menyangkut potensi investasi mereka di sana.
Meskipun cara lain untuk melihatnya adalah bahwa sementara waktu akan ada beberapa pergolakan jangka pendek ketika aturan baru diterapkan, bisa jadi aturan itu akan menghilangkan ketidakpastian dalam jangka panjang.
Agaknya, begitulah pandangan pemerintah China, setidaknya.