Siswa Masukkan Perangkat Bluetooth di Sandal untuk Mencontek Ujian

Siswa memasukkan perangkat bluetooth di sandal agar bisa mencontek saat ujian.
Sumber :
  • worldofbuzz.com

VIVA – India menutup layanan internet seluler dan SMS di 16 distrik di Rajasthan selama 12 jam untuk mencegah siswa menyontek selama ujian, pada 26 September. Namun, meskipun tindakan tersebut telah diambil, beberapa siswa masih menemukan cara licik untuk menyontek yaitu dengan menggunakan perangkat Bluetooth yang disembunyikan di sandal jepit mereka.

Demo Tolak Survei Masjid di Sambhal India Berujung Bentrok dengan Polisi, 5 Orang Tewas

Menurut The Straits Times, sepuluh siswa ditangkap setelah taktik mereka ditemukan sebelum mereka mengikuti ujian. Kelompok itu menyembunyikan perangkat Bluetooth di bawah sandal jepit yang dapat menerima telepon, yang kemudian mentransmisi suara ke alat penerima yang tersembunyi di telinga mereka.

Sementara si kaki tangan kemudian membantu dengan memanggil perangkat tersembunyi itu, dan memberi tahu jawaban yang benar dalam ujian.

Geger Pria India Tiba-tiba Hidup Lagi saat Akan Dikremasi, 3 Dokter Diskors

Namun, sebelum mereka dapat melaksanakan rencana nakal mereka, akal bulus mereka segera terungkap setelah mereka mulai bertingkah mencurigakan di luar ruang ujian pada malam sebelum ujian.

“Kami menyadari kemungkinan menyontek, tetapi kami pikir itu adalah kebocoran kertas pertanyaan atau seseorang akan menggunakan internet, itulah sebabnya mengapa itu (internet) dibatasi di banyak kota,” Priti Chandra, seorang pejabat polisi di kota barat Bikaner.

CUV e: dan ICON e: Kalah, Motor Listrik Baru Honda di India Bisa Tempuh 100 Km

“Tapi ini adalah modus operandi yang sama sekali baru. Mereka menjadi sangat paham teknologi.”

Menurut penyelidikan, setidaknya 25 siswa membeli sandal jepit 'khusus' ini dari geng seharga 600.000 rupee atau Rp115,6 juta per pasang.

Dilaporkan juga bahwa informasi modus operandi tersebut telah menyebar ke beberapa distrik lain. Akibatnya banyak pusat ujian meminta siswa untuk melepas alas kaki mereka di luar ruang ujian.

“Dalam satu kasus kami menangkap seorang siswa, setelah ujian dan harus membawanya ke dokter untuk mengidentifikasi dan melepaskan perangkat Bluetooth dari telinganya,” kata Chandra.

Pihak berwenang di India telah berjuang untuk mencegah kecurangan saat ujian sekolah, universitas, dan pemerintah yang sangat kompetitif di negara itu, terutama dengan teknologi yang lebih maju yang tersedia akhir-akhir ini.

Beberapa kasus bahkan termasuk profesional yang mencari nafkah dengan menyamar sebagai orang lain dan menggantikan mereka menjadi peserta ujian. Adapula geng yang mencuri atau secara ilegal mendapatkan kertas ujian dan menjualnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya