Sungai di Inggris Tercemar Narkoba dari Festival Glastonbury
- Twitter/Glastonbury Abbey
VIVA – Sungai di Inggris tercemar narkoba dari Festival Glastonbury. Tingkat narkoba yang merusak lingkungan telah ditemukan di sungai yang mengalir melalui situs Festival Glastonbury.
Melansir pada bbc.com pada Rabu, 29 September 2021, Para ilmuwan telah memperingatkan adanya tingkat "berbahaya" MDMA dan kokain di Sungai Whitelake di Somerset.
Mereka menduga buang air kecil di tempat umum telah menyebabkan peningkatan dan mendesak pengunjung festival untuk menggunakan toilet yang disediakan. Para peneliti khawatir hal itu dapat menggagalkan upaya konservasi belut Eropa yang langka di daerah tersebut.
Sungai di Inggris tercemar narkoba dari Festival Glastonbury dilakukan pengukuran
Ilustrasi air sungai.
- Pixabay/Free-Photos
Pengukuran baik hulu dan hilir situs dilakukan sebelum, selama dan setelah festival tahun 2019. Studi ini menemukan konsentrasi MDMA empat kali lipat seminggu setelah festival, menunjukkan pelepasan jangka panjang dari situs tersebut.
Seorang juru bicara Festival Glastonbury mengatakan Badan Lingkungan tidak menyampaikan keprihatinan apa pun kepada mereka tentang masalah tersebut setelah acara 2019.
Dia mengatakan jika melindungi aliran air dan satwa liar lokal sangatlah penting bagi juru bicara tersebut di Festival Glastonbury dan mereka memiliki rezim pengambilan sampel saluran air yang menyeluruh dan sukses selama setiap festival, sebagaimana disepakati dengan Badan Lingkungan.
Mereka menyadari bahwa ancaman terbesar bagi saluran air dan satwa liar yang menjadi habitatnya berasal dari pengunjung festival yang buang air kecil di darat.
Itu tidak membenarkan penggunaan obat-obatan terlarang. Juru bicara Festival Glastonbury ingin melihat detail lengkap dari penelitian baru ini, dan akan sangat senang bekerja sama dengan para peneliti.
Kencing di tempat umum terjadi di Festival Glastonbury
Ilustrasi kencing.
- http://www.ngiknguks.net
Dr Christian Dunn, dari Universitas Bangor, mengatakan perhatian utamanya adalah dampak lingkungan. Studi ini mengidentifikasi bahwa obat-obatan dilepaskan pada tingkat yang cukup tinggi untuk mengganggu siklus hidup belut Eropa.
Dirinya juga mengatakan perlu meningkatkan kesadaran seputar obat dan limbah farmasi. Ini adalah polutan yang tersembunyi, dipelajari secara mengkhawatirkan namun berpotensi menghancurkan.
Dan Aberg, seorang mahasiswa Master di School of Natural Sciences di universitas tersebut, menambahkan jika kontaminasi obat-obatan terlarang dari buang air kecil di tempat umum terjadi di setiap festival musik.
Kedekatan Festival Glastonbury dengan sungai menyebabkan obat-obatan yang dikeluarkan oleh peserta festival memiliki sedikit waktu untuk terurai di tanah sebelum memasuki ekosistem air tawar yang rapuh.
Studi lebih lanjut tentang kemungkinan pengobatan melalui metode ramah lingkungan untuk meminimalkan pelepasan dan dampak obat-obatan terlarang dari festival telah disarankan.
Agus Ardianto: Ada 113 Napi 'Gembong Narkoba' Dipindahkan ke Nusa Kambangan
Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan RI mencatat pada tahun 2024 ini, sudah memindahkan 113 narapidana (Napi) gembong narkoba ke Lapas Nusa Kambangan, Kabupaten Cilaca
