Muntahan Lava Panas Gunung Api di Canary Spanyol Telan Vila-vila Mewah

Penampakan erupsi gunung api di pulau La Palma, Spanyol
Sumber :
  • Instagram cnn.com

VIVA – Ribuan orang dievakuai usai terjadi erupsi gunung api dahsyat di Pulau La Palma di Kepulauan Canary, Spanyol. Gunung api Cumbre Vieja menyemburkan lahar dan magma panas dengan kuatnya sebagaimana video yang dilansir laman CNN Amerika, Rabu 22 September 2021.

2024 Tahun Terpanas, Menurut Organisasi Meteorologi Dunia

Dari rekaman video yang beredar, gunung api Cumbre Vieja memuntahkan magma panas dengan batu-batu hitam membara bahkan hingga meluap ke jalanan.  Tampak yang terdampak sebagai permukiman berkelas dengan rumah-rumah mewah dan vila-vila yang dilengkapi kolam renang.

Sementara para petugas pemadam dan SAR tampak memperhatikan dengan hati-hati magma panas yang menghancurkan kawasan indah yang tampak rapi dan elite tersebut. Asap putih meninggi hasil pembakaran unsur-unsur vulkanis hasil erupsi.

Persiapan Musim Haji, Arab Saudi Siapkan 'Jurus' Hadapi Panas Ekstrem

Namun dilaporkan hingga saat ini tak ada korban tewas dalam bencana alam tersebut. Hal tersebut disampaikan oleh kepala daerah setempat Angel Victor Torres.

Evakuasi sendiri mulai dilakukan dengan cepat setelah lava tumpahan erupsi mulai mengalir ke daerah permukiman tersebut.

6 Obat Penurun Panas Dewasa Paling Ampuh untuk Mengatasi Demam

Setidaknya ada 6000 orang yang sudah dievakuai. Otoritas setempat mengingatkan, lava panas tidak hanya berbahaya karena panas dan mengandung bara namun juga bisa memicu reaksi kimiawi yang bisa menyebabkan ledakan. Selain itu bisa melepaskan gas beracun ketika menjangkau permukaan laut.

Berikut penampakan mengerikan lahar dan magma panas yang melumat rumah-rumah mewah: 

Wilayah di bagian timur dan barat Gaza Utara menyaksikan gelombang pengungsian warga Palestina pada Sabtu malam, 5 Oktober 2024, di tengah pemboman udara dan artileri intensif Israel, menurut laporan seorang wartawan Anadolu.

Trump Usul Pindahkan Warga Palestina, Menlu Spanyol Tegaskan "Warga Gaza Harus Tetap di Gaza"

Menteri Luar Negeri Spanyol menolak gagasan Presiden AS Donald Trump untuk "membersihkan" Gaza dan merelokasi penduduknya ke sejumlah negara Arab di sekitarnya.

img_title
VIVA.co.id
28 Januari 2025