KJRI Jeddah Beberkan Diplomasi Umrah ke Arab Saudi

Konsul Haji KJRI Jeddah, Endang Jumali (kanan)
Sumber :
  • Ist

VIVA – Konsul Haji-KJRI Jeddah, Endang Jumali membeberkan sejumlah diplomasi terus dilakukan kepada pemerintah Arab Saudi agar warga Indonesia dapat melaksanakan ibadah umrah di Arab Saudi di tengah pandemi COVID-19. 

Menag RI dan Menhaj Saudi Bertemu di Masjidil Haram, Bahas Haji dan Pemberdayaan Umat

Diantara upaya yang telah dilakukan adalah pertemuan dengan Dirjen Kemenkes Saudi bulan Juni 2021, pertemuan dengan Wakil Menteri Haji, Deputy Bidang Umrah bulan Agustus 2021, Pertemuan dengan Keimigrasian Arab Saudi dan Pertemuan dengan Komite Nasional Haji dan Umroh Arab Saudi.

Ia menuturkan, dalam pertemuan dengan pihak imigrasi Arab Saudi juga sudah dilakukan beberapa kali. Bahkan, ia mencoba untuk melakukan pengecekan QR Code sertifikat vaksin. Tapi, ternyata QR Code sertifikat vaksin Indonesia belum terbaca di bandara Arab Saudi. 

Rahasia Sukses Memulai Bisnis Travel Haji dan Umrah untuk Pemula

"Pengamatan di lapangan QR Code menjadi hal mutlak. Kami mencoba membaca QR Code belum bisa terbaca. Berbeda negara Nigeria (yang sudah terbaca). Sertifikat vaksin berlaku 14 hari. Sertifikat vaksin Sinovac dan booster ini menjadi syarat mutlak," ujar Endang melalui webinar di Jakarta, Selasa, 21 September 2021. 

Ia juga menyebutkan ada beberapa permasalahan bagi jemaah umrah Indonesia jika pelaksanaan umrah di masa pandemi mulai dibuka, seperti masalah status penerbangan, kasus COVID-19 secara global khususnya di Indonesia. 

Gelar Rakor di KUH Jeddah, Menag: Persiapkan Pelaksanaan Haji

Kemudian, adaptasi, prosentasi jemaah terpapar COVID-19 saat tiba di Tanah Suci, metode PCR, soal harga perjalanan umrah dan juga soal vaksin. "Harga sangat kita perhatikan dimana transportasi harus 50 persen," ujarnya. 

Sebelumnya, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas akan segera melakukan kunjungan kerja ke negara Arab Saudi. Hal ini guna melakukan lobi tingkat tinggi kepada pemerintah Arab Saudi agar rakyat Indonesia bisa kembali melaksanakan ibadah umrah di tengah pandemi COVID-19. 

Untuk itu, ia akan mengajak dari Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Pimpinan Daerah untuk bersama-sama melakukan pertemuan supaya bisa terealisasi dengan baik. 

"Mudah-mudahan Kemenag akan berkunjung akan melakukan diplomasi tingkat tinggi, bahwa Indonesia siap untuk melaksanakan umrah," kata Plt. Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) Khoirizi melalui webinar di Jakarta, Selasa, 21 September 2021. 

Khoirizi menegaskan upaya diplomasi umrah dan haji ini sejatinya sudah sering dilakukan di semua level. Kemenag sendiri sudah tiga kali melakukan pertemuan dengan Duta Besar Arab Saudi di Indonesia. Disamping itu, perwakilan RI di Jeddah juga sudah melakukan lobi kepada pemerintah Arab Saudi.

Ia berharap rencana keberangkatan Menag dan jajaran ke Arab saudi benar-benar membuah hasil dan membawa kabar baik buat umat muslim Indonesia. 
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya