Swedia Larang Orangtua Namai Anaknya Vladimir Putin
- Freepik/bristekjegor
VIVA – Setiap orangtua pasti ingin memberikan nama terbaik untuk anaknya. Banyak orangtua memberikan nama anaknya dari nama tokoh-tokoh ternama dunia.
Namun, pasangan asal kota Laholm di Swedia, tidak dapat mendaftarkan bayi laki-lakinya dengan nama Vladimir Putin. Menurut aturan Swedia bahwa semua nama yang dipilih untuk bayi yang baru lahir harus terlebih dahulu disetujui oleh badan pajak negara.
Dilansir dari laman Mirror, Senin 20 September 2021, Di Swedia, nama depan tidak boleh menyinggung atau berisiko menyebabkan "ketidaknyamanan" atau masalah bagi orang tersebut. Nama depan yang menyerupai nama keluarga juga dilarang di negara ini.
Pasangan itu akhirnya ditolak oleh badan pajak, meskipun mereka tidak menyatakan aturan mana yang dilanggar oleh nama yang disarankan.
Ini bukan pertama kalinya badan pajak Swedia menolak permintaan serupa untuk nama unik. Nama-nama lain yang ditolak termasuk Ford, Allah, Pilzner, Michael Jackson, Token, dan Q.
Menurut database statistik di Swedia, ada 1.413 pria bernama Vladimir di negara itu, tetapi ada kurang dari dua bernama Putin. Database tidak menunjukkan data spesifik karena alasan privasi.
Meski pasangan itu dilarang menamai anak mereka dengan Vladimir Putin, mereka masih bisa mengajukan banding atas keputusan tersebut seperti yang telah dilakukan orangtua lain sebelumnya.
Pada 2017, orangtua dari seorang bayi perempuan berhasil membatalkan keputusan setelah badan pajak menolak nama Metallica. Sementara dalam kasus lain, orangtua menamai putra mereka dengan nama Google .
Meskipun beberapa orangtua suka memakai kata unik saat memberi nama anak mereka, nama-nama bayi paling populer di Swedia mencakup masih dirasa normal.
Pada tahun 2019, Lucas, Liam, dan William menjadi tiga nama paling banyak dipilih untuk bayi laki-laki di Swedia. Sementara Alice, Olivia, dan Astrid adalah pilihan populer untuk anak perempuan.