Sekolah di Afghanistan Dibuka Kembali, Tanpa Kehadiran Murid Perempuan
- bbc
Taliban mengecualikan para siswa perempuan dari sekolah menengah di Afghanistan, dan hanya murid laki-laki dan guru pria yang diizinkan kembali ke ruang-ruang kelas.
Para murid perempuan berkata kepada BBC bahwa mereka sangat terpukul lantaran tidak bisa kembali bersekolah.
"Semuanya terlihat amat gelap," ujar salah-seorang siswi.
Para pejabat Taliban - yang merebut kekuasaan bulan lalu - mengatakan mereka tengah bekerja guna mencapai keputusan perihal persoalan tersebut.
Banyak yang khawatir akan kembalinya rezim tahun 1990-an ketika Taliban sangat membatasi hak-hak anak perempuan dan kaum perempuan.
Di bawah pemerintahan baru mereka, para pejabat Taliban mengatakan bahwa perempuan akan diizinkan untuk belajar dan bekerja sesuai dengan interpretasi kelompok tersebut atas hukum Islam.
Tetapi para perempuan yang bekerja telah diberitahu agar tinggal di rumah sampai situasi keamanan membaik, dan para petempur Taliban memukuli para perempuan yang memprotes pemerintahan sementara yang semuanya laki-laki.