Venezuela Sindir AS Berperilaku Seperti Polisi Supranasional

Menteri Luar Negeri Venezuela, Felix Plasencia.
Sumber :
  • Gerente.com

VIVA – Presiden Amerika Serikat Joe Biden menuduh Venezuela dan Bolivia gagal memenuhi kewajiban memberantas narkotika. Kedua negara pun langsung membantahnya, pada Kamis 16 September 2021.

BNN Sebut Bandar Jadikan Kemiskinan sebagai Alat Rayu ke Masyarakat agar Mau Edarkan Narkoba

Dalam sebuah memo yang dikeluarkan oleh Gedung Putih, Biden mengatakan kedua negara Amerika Selatan itu tidak meningkatkan upaya mereka selama 12 bulan sebelumnya. Para pejabat AS telah lama menuduh Presiden Venezuela, Nicolas Maduro, dan pejabat tinggi lainnya terlibat dalam perdagangan narkoba, yang mereka bantah.

Dalam sebuah pernyataan yang diunggah di Twitter, Menteri Luar Negeri Venezuela, Felix Plasencia, membalas menuduh Washington berperilaku seperti "polisi supranasional dari negara-negara berdaulat dan merdeka."

Parlemen AS Desak Pemerintahan Joe Biden Setop Kirim Senjata ke Israel

"Venezuela secara ketat mematuhi persyaratan konvensi internasional tentang pengendalian zat psikotropika dan narkotika," bunyi pernyataan itu.

Maduro, seorang sosialis dan kritikus keras Amerika Serikat, telah lama menyatakan bahwa Venezuela adalah korban kekerasan seputar perdagangan narkoba karena perbatasannya, yang panjang dan mudah diterobos, dengan Kolombia, salah satu negara penghasil kokain terbesar di dunia.

Lanjutkan Proses Hukum di Filipina, Mary Jane Ingin Rayakan Natal Bersama Keluarganya

Menteri Dalam Negeri Bolivia Eduardo del Castillo mengatakan pemerintah sayap kiri Presiden Luis Arce telah berhasil membasmi lebih dari 6.000 hektar tanaman koka, bahan baku utama untuk membuat kokain, dan telah melumpuhkan organisasi kriminal.

"Kami menolak laporan ini karena telah disiapkan secara sepihak," kata del Castillo kepada wartawan, seraya menambahkan bahwa Amerika Serikat belum melakukan penelitian di dalam negeri seperti yang cenderung dilakukan oleh organisasi multilateral yang berfokus pada pemberantasan perdagangan narkoba.

"Kami punya strategi, kami punya rencana, dan kami punya misi perjuangan penuh melawan perdagangan narkoba." (Ant/Antara)

Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan RI, Agus Andrianto.(B.S.Putra/VIVA)

Agus Ardianto: Ada 113 Napi 'Gembong Narkoba' Dipindahkan ke Nusa Kambangan

Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan RI mencatat pada tahun 2024 ini, sudah memindahkan 113 narapidana (Napi) gembong narkoba ke Lapas Nusa Kambangan, Kabupaten Cilaca

img_title
VIVA.co.id
18 Desember 2024