Kisah Juang Aktivis Perempuan Somalia Gagal Diculik dan Dibunuh
- bbc
Dia mulai menolong korban kekerasan dalam rumah tangga dan pemerkosaan di kalangan diaspora Somalia di Swedia.
Di Somalia, dia juga terlibat dalam pelbagai gerakan badan amal - kadang hal ini mengganggu kelompok konservatif di negara mayoritas Muslim tersebut.
Ketika dia pergi ke Somalia, dia selalu didampingi oleh pengawal pribadi untuk melindunginya. Dan, pada kunjungan terakhir September 2020, seseorang berusaha untuk meracuni makanannya di sebuah hotel di Kota Mogadishu.
Beruntung, berkat petunjuk yang diterima, dia tak jadi memakan hidangan tersebut. Tapi kemudian geng bersenjata berusaha untuk menculiknya - para pengawal priadinya turun tangan, dan geng bersenjata itu melarikan diri.
Setelah meninggalkan Somalia, datanglah panggilan telepon dan sejak itu halaman Facebooknya sering dinonaktifkan atau dibatasi oleh raksasa media sosial tersebut.
Dia meyakini, mereka yang sering menentangnya berada di balik laporan-laporan ini, yang menginginkan akunnya ditutup permanen.
Meskipun menghadapi persoalan dengan Facebook, menurutnya perusahaan ini tak mampu untuk mengidentifikasi dan mengatur laporan-laporan palsu tersebut.
Dan, menurut Paranta, dia telah menjadi korban serangan massal yang terkoordinasi.