Perempuan di Afghanistan Dipukuli Taliban karena Berunjuk Rasa
- bbc
Saya tidak takut. Saya akan terus bersuara, sampai mereka membunuh kami. Lebih baik mati sekalian daripada mati perlahan-lahan."
Jia sudah menikah dan memiliki empat anak, termasuk seorang bayi yang baru lahir. Ia berkata keluarganya justru mendorongnya untuk protes.
"Taliban tidak di sini hanya untuk beberapa hari. Mereka di sini untuk waktu yang lama. Kami harus menuntut hak kami, bukan hanya untuk kami, tapi bagi generasi selanjutnya, anak-anak kami," ujarnya.
"Kami tahu Taliban akan menemukan kami dan mungkin menyasar kami. Tapi kami tidak punya pilihan. Kami harus jalan terus."
Dalam unjuk rasa di Herat awal pekan ini, tiga orang tewas. Taliban melepaskan tembakan ke udara untuk membubarkan massa. Ada banyak video yang menunjukkan para militan mencambuk demonstran.
Beberapa reporter yang meliput demonstrasi juga telah diserang. Dan dalam beberapa hari terakhir, Taliban tampaknya menjadi lebih brutal.