Menlu-Menhan Australia akan Estafet 4 Negara termasuk RI, Bahas Apa?

Menlu Retno Marsudi dan Menlu Australia Marise Payne saat bertemua beberapa waktu lalu
Sumber :
  • Rilis Kemlu

VIVA – Menteri Luar Negeri (Menlu) Australia, Marise Payne dan Menteri Pertahanan Australia Peter Dutton MP akan mengunjungi 5 kota di 4 negara termasuk Jakarta. Menlu Payne selanjutnya akan ke New Delhi, Seoul, Washington, dan New York dalam rangka mempererat hubungan Australia dengan mitra strategis Australia di kawasan Indo-Pasifik.

Cegah Kecanduan, Australia akan Larang Anak di Bawah 16 Tahun Akses Media Sosial

Menurut pemerintah negara itu, keamanan dan kemakmuran ekonomi Australia sangat terintegrasi dengan mitra regional Indo-Pasifik. Sehingga dengan pertemuan 2+2 Menteri Luar Negeri dan Menteri Pertahanan di empat negara Indo-Pasifik diharapkan akan memperkuat keterlibatan aktif Australia di kawasan kami.

Menteri Payne mengatakan bahwa di antara masalah yang paling mendesak untuk didiskusikan
adalah kerja sama dalam pemulihan kawasan kami dari pandemi COVID-19.

Kelompok Bali Nine, Tersangka Kasus Narkoba di Bali Bakal Dipulangkan ke Australia

“Dalam pertemuan dan keterlibatan kami di empat negara, kami akan membahas kemitraan
berkelanjutan kami untuk mengatasi pandemi, termasuk melalui distribusi vaksin COVID-19 yang
adil, aman, dan efektif dan langkah bersama kami menuju pemulihan ekonomi global,” kata Menlu
Payne sebagaimana dirilis Kedubes Australia di Jakarta, Rabu 8 September 2021.

Sementara Menteri Dutton mengatakan bahwa kunjungan tersebut merupakan kesempatan penting untuk
membangun hubungan pertahanan yang sudah kuat terutama dengan Amerika Serikat pada
peringatan 70 tahun aliansi ANZUS.

Presiden Prabowo Setuju Pemindahan Tahanan Terpidana Narkoba Bali Nine

“Saya sangat menantikan untuk bertemu dengan mitra-mitra saya secara langsung untuk
membangun hubungan kita yang sudah kuat dan untuk membahas lebih lanjut kepentingan bersama
kita dalam menjaga kawasan yang baik dan aman,” kata Menteri Dutton.

Di Jakarta, para menteri akan bertemu dengan Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi dan
Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto untuk konsultasi tingkat menteri 2+2 ke-7.

“Pembicaraan tingkat tinggi ini adalah kesempatan penting untuk mencatat kemajuan substansial
terhadap Kemitraan Strategis Komprehensif kami, termasuk upaya penanganan dan pemulihan
COVID-19,” kata Menteri Payne.

Selain itu akan dibahas perihal keamanan regional dan prioritas bersama dalam mendukung ASEAN,
termasuk kerja sama praktis di bawah ASEAN Outlook on the Indo-Pacific. Sementara di New Delhi, para menteri akan menghadiri pembicaraan 2+2 dengan Menteri Luar Negeri
Jaishankar dan Menteri Pertahanan Rajnath Singh.

“Diskusi 2+2 perdana ini merupakan landasan Kemitraan Strategis Komprehensif Australia-India,
yang didirikan atas komitmen bersama untuk kawasan Indo-Pasifik yang aman, stabil, dan makmur,”
kata Menteri Payne.

Selanjutnya mereka akan melakukan perjalanan ke Seoul untuk konsultasi bilateral 2+2 kelima dengan mitra Menteri Luar Negeri Chung Eui-yong dan Menteri Pertahanan Nasional Suh Wook.
“Australia dan Republik Korea memiliki kepentingan strategis dan keamanan yang serupa, dan saya
berharap dapat membahas prioritas bersama kami dan kerja sama kami dengan mitra, termasuk di
kawasan ini,” kata Menteri Dutton.

Di Washington, para Menteri akan berpartisipasi dalam konsultasi Menteri Australia-Amerika Serikat
(AUSMIN) pertama dengan pemerintahan Biden, bergabung dengan rekan-rekan mereka Menteri
Luar Negeri Antony Blinken dan Menteri Pertahanan Lloyd Austin untuk memajukan visi bersama
untuk Indo-Pasifik.

Mereka direncanakan membahas pendalaman kerja sama pada isu-isu seperti penanganan dan pemulihan COVID-19, tekanan ekonomi, postur pertahanan, iklim, teknologi utama dan siber, ruang angkasa, dan rantai pasokan.

“Saya juga akan melakukan perjalanan ke New York untuk menghadiri pembukaan Sidang Umum ke-76 PBB di mana saya akan mewakili Australia di beberapa acara sebagai bagian dari Pekan Tingkat Tinggi”, kata Payne.

Menko Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra

Utusan Australia Akan Datang ke Indonesia Pekan Depan, Bahas Pemindahan Penahanan Terpidana Kasus Bali Nine

Setelah narapidana selesai menjalani sisa penahanan, mereka tidak bisa lagi masuk ke wilayah Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
28 November 2024