Qatar dan Turki Beri Jalan bagi Taliban Unjuk Gigi di Panggung Dunia
- bbc
Setelah Joe Biden berkuasa, ia mengumumkan bahwa penarikan pasukan diperpanjang hingga 11 September.
`Optimisme hati-hati`
Akhir pekan lalu, para pejabat Turki mengadakan pembicaraan dengan Taliban lebih dari tiga jam, menyusul serangan bom bunuh diri di bandara Kabul.
Diskusi di antaranya membicarakan tentang pengoperasian bandara itu sendiri di masa depan, di mana pasukan Turki telah menjaganya selama enam tahun.
Taliban bersikeras pasukan Turki ikut pergi bersama pasukan asing lainnya untuk mengakhiri "pendudukan" Afghanistan. Tapi akhir pekan lalu, pertemuan ini menjadi agenda yang lebih luas, kata analis.
Presiden Recep Tayyip Erdogan mengatakan ia melihat pesan dari pemimpin Taliban dengan "optimisme hati-hati".
Dia menambahkan, bahwa ia "tidak akan mendapatkan izin dari siapa pun" tentang siapa yang diajak berbicara, ketika menjawab kritik atas hubungan dengan Taliban.
"Ini diplomasi," katanya dalam konferensi pers.
Dia menambahkan: "Turki bersiap untuk memberikan semua jenis dukungan bagi persatuan Afghanistan, tapi akan mengikuti jalur yang sangat hati-hati."