Usai Topan Ida, Badai Raksasa Larry Lebih Kuat Kini Mengancam AS

Prediksi perjalanan badai Larry
Sumber :
  • USA Today

VIVA – Baru hitungan hari badai topan Ida meninggalkan Amerika Serikat (AS) setelah sempat membuat sejumlah wilayah porak-poranda, kini ada prediksi badai topan baru akan kembali menyambangi AS. Badai ini yang disebut dengan badai topan Larry bahkan disebut akan lebih ganas dibandingkan Ida yang membuat Kota New York terendam hingga 5 jam itu.

China: Veto AS atas Rancangan Resolusi DK PBB untuk Gaza Tunjukkan Standar Ganda

Badai Larry merupakan badai topan kategori 3 yang bisa makin intensif hingga kategori 4 dan dimungkinkan mulai mendekati pada hari Minggu kemarin sebagaimana diungkapkan meterologis dilansir USA Today. Diprediksi, apabila Larry meningkat kecepatan anginnya hingga 150 mph akan menjadi badai terkuat di Atlantik pada tahun ini. Disebut Accuweather akan jauh lebih kuat dibandingkan Ida.

Badai topan diperkirakan bakal menjangkau perairan terbuka Atlantik dalam beberapa hari lagi bahkan dihitung bisa akan mencapai Bermuda pertengahan pekan ini hingga makin dekat dengan Amerika Utara. Namun jika Larry memang langsung mencapai Bermuda dimungkinkan badai topan itu melewatkan AS hingga ratusan kilometer dari pantai utara.

Badan Perdagangan dan Pembangunan AS Bangun Pusat Komando di IKN Nusantara, Ini Tujuannya

Namun demikian, sebagian besar wilayah di bagian pantai timur AS masih akan bisa merasakan setidaknya efek badai Larry pada tengah tahun ini. 

"Bisa ada perubahan dalam perkiraan kekuatannya dalam beberapa hari ini walaupun memang masih fluktuatif. Namun tetap saja bahwa Larry ini akan menjadi badai topan yang amat kuat pada pekan ini," dirilis Accuweather.

Wilayah Industri Ukraina Kena Serangan Rudal Rusia

Sementara badai Ida yang belum lama ini menerjang New York dan New Jersey sudah memakan korban jiwa hingga 50 orang. Badai Ida pada puncaknya bahkan sempat melumpuhkan Kota New York.

Ilustrasi bendera Indonesia.

Indonesia di Atas AS dan Rusia dalam Hal Ini

Indonesia berada di peringkat ketiga untuk adopsi kripto di dunia, naik empat tingkat dari tahun lalu yang berada di peringkat ketujuh. Melampaui AS dan Rusia.

img_title
VIVA.co.id
23 November 2024