Logo BBC

Kisah 5 Perempuan, Termasuk di Indonesia, Hidup di Bawah Hukum Islam

Banyak perempuan di negara yang menerapkan Syariah dapat belajar dan mencari nafkah. BBC Indonesia
Banyak perempuan di negara yang menerapkan Syariah dapat belajar dan mencari nafkah. BBC Indonesia
Sumber :
  • bbc

Nasyiratudina
Nasyiratu Dina
Beberapa ulama Muslim mengatakan musik itu haram, namun Dina Nasyiratudina pernah memenangkan lomba menyanyi di Aceh.

Saya seorang mahasiswa ekonomi berusia 19 tahun dan juga bekerja sebagai sekretaris paruh waktu untuk seorang eksekutif laki-laki, kata Nasyiratudina dari Indonesia. Di waktu luang, saya mengajar di taman kanak-kanak.

Saya lahir dan dibesarkan di Aceh Besar - Indonesia memiliki populasi Muslim terbesar di dunia tetapi hanya provinsi Aceh yang menerapkan hukum Syariah.

Saya salat lima waktu dalam sehari. Bagi saya, Syariah adalah bagian dari iman. Saya setuju dengan hukuman yang keras: mereka dimaksudkan untuk mencegah kejahatan.

Saya memakai gaun panjang dan kerudung tetapi saya tidak menutupi wajah saya. Di sini wanita tidak bisa memakai rok mini atau celana pendek.

Saya bisa semandiri yang saya inginkan. Di universitas, mahasiswa laki-laki dan perempuan belajar di kelas yang sama tetapi duduk terpisah. Tidak ada larangan untuk berinteraksi dengan anak laki-laki. Saya berbicara dengan mereka tetapi tidak banyak.

Nasyiratudina
Nasiryatu Dina
Nasyiratudina ingin membuka sekolahnya sendiri.

Beberapa teman saya sedang jatuh cinta. Senang rasanya jatuh cinta. Anak laki-laki dan perempuan yang belum menikah tidak boleh keluar berpasangan atau menunjukkan kasih sayang pada satu sama lain di depan umum.

Banyak perempuan tidak mau menjalin hubungan fisik sebelum menikah karena dilarang agama.

Anak laki-laki dan perempuan dapat pergi bersama dalam kelompok - kami nongkrong di pusat perbelanjaan, restoran dan tempat-tempat keagamaan. Kami tidak punya bioskop di sini. Ini agak menyedihkan. Saya menonton film di TV dan saya aktif di media sosial. Saya suka musik dan pernah memenangkan kompetisi menyanyi.

Dalam Islam, seorang laki-laki bisa menikahi empat istri. Tapi, saya tidak akan menjadi istri kedua atau ketiga atau keempat siapa pun, saya tidak bisa seperti itu. Setiap perempuan layak mendapatkan suami untuk dirinya sendiri.

Saya ingin menjadi pemimpin bisnis dan membuka sekolah taman kanak-kanak.

Saya sangat kasihan pada perempuan di Afghanistan. Saya harap saya bisa hidup cukup lama untuk menyaksikan semua perempuan dan anak-anak di Palestina, Afghanistan, Suriah, Iran dan semua orang Islam bangun dengan suara burung bukan bom.