Logo BBC

Sinyalemen Nasib Perempuan dan Kebebasan di Rezim Taliban Jilid II

BBC Indonesia
BBC Indonesia
Sumber :
  • bbc


BBC


Apa yang akan terjadi selanjutnya?


Bagaimana rencana Taliban untuk memerintah Afghanistan masih belum jelas. Perempuan menghadapi masa depan yang tidak pasti.

Juru bicara Taliban Suhail Shaheen mengatakan, kelompok itu akan menghormati hak-hak perempuan dan minoritas "sesuai dengan norma-norma Afghanistan dan nilai-nilai Islam".

Para militan telah mengumumkan amnesti di seluruh Afghanistan dan mengatakan ingin perempuan bergabung dengan pemerintahnya.

Tapi ada ketakutan atas kebebasan perempuan untuk bekerja, berpakaian sesuai pilihan mereka, atau bahkan meninggalkan rumah sendirian di bawah pemerintahan Taliban.


Reuters
Selama tahun 1990-an, Taliban memaksa perempuan untuk berpakaian dengan cara tertentu dan menolak persamaan hak.


Ketakutan besar lainnya adalah bahwa negara itu akan sekali lagi menjadi tempat pelatihan terorisme.

Pejabat Taliban bersikeras bahwa mereka akan sepenuhnya mematuhi kesepakatan AS dan mencegah kelompok mana pun menggunakan tanah Afghanistan sebagai basis serangan terhadap AS dan sekutunya.

Mereka mengatakan hanya bertujuan untuk menerapkan "pemerintahan Islam" dan tidak akan menimbulkan ancaman bagi negara lain.