Logo ABC

Diplomat Senior Australia Desak Negaranya Banyak Dukung Asia Tenggara

Gary Quinlan menilai Australia sangat lambat merespon krisis COVID-19 yang terjadi di Indonesia. ((Foto: dok. PBB))
Gary Quinlan menilai Australia sangat lambat merespon krisis COVID-19 yang terjadi di Indonesia. ((Foto: dok. PBB))
Sumber :
  • abc

Belanja vaksin dan militer ditingkatkan

Quinlan mengatakan akan "sangat menarik" untuk melihat apakah ketidakpastian soal efektivitas Sinovac akan "berdampak pada keandalan merek China" di Indonesia.

"Vaksin ini jelas tidak membuktikan - bila melihat keadaan Indonesia sekarang sebagai pusat penyebaran COVID, dengan penularan komunitas yang tinggi. Vaksin itu tidak terbukti seefektif yang dibutuhkan," katanya.

"Dan vaksin lainnya kini masuk. Kita memiliki program bantuan vaksin yang besar, menurut saya kita perlu berbuat lebih banyak lagi," ujarnya.

"AS memberikan lebih banyak bantuan, dan negara lainnya, tentu saja Jepang. Jadi, ini akan menunjukkan siapa yang bisa diandalkan," tambah Quinlan.

Australia telah mengirimkan ventilator, konsentrator oksigen, dan peralatan medis lainnya ke Indonesia pada Juli lalu ketika kasus COVID-19 melonjak di seluruh nusantara.

Australia juga menjanjikan pengiriman 2,5 juta vaksin AstraZeneca ke Indonesia tahun ini, meski belum satu pun dosis yang diterbangkan.