Logo BBC

Inilah Perbedaan Taliban, Al-Qaeda dan ISIS

BBC Indonesia
BBC Indonesia
Sumber :
  • bbc

Dia berkata kepada BBC meskipun Taliban "bertujuan mengembalikan Afghanistan ke negara Islam yang dianggap ideal di masa lalu," mereka tidak berusaha mengubah negara lain.

Pasukan Taliban dalam perang sipil antara 1978 dan 1992.
Getty Images
Taliban muncul dari perang sipil dan perlawanan terhadap tentara Soviet pada akhir 1970-an dan 1980-an.

Byman menjelaskan bahwa meskipun al-Qaeda dan ISIS memiliki aspirasi global dan bercita-cita menciptakan kekhalifahan, mereka berbeda pada satu poin penting.

"ISIS ingin menciptakan kekhalifahan sekarang, namun al-Qaeda berpikir itu terlalu cepat. Mereka percaya bahwa komunitas jihadis dan masyarakat Muslim belum siap. Ini bukan prioritas mereka."

Musuh

Taliban, al-Qaeda dan ISIS memiliki musuh bersama, yang jauh maupun dekat.

Amerika Serikat dan negara-negara Barat termasuk yang terjauh. Sedangkan musuh-musuh yang lebih dekat adalah sekutu mereka dan negara-negara yang telah menerima pemisahan antara negara dan agama.

"Sejak awal, ISIS lebih kejam daripada al-Qaeda dan melancarkan - di samping perang melawan Barat - konflik sektarian melawan muslim-muslim lain yang tidak setuju dengan ideologinya," kata Byman.

George W. Bush
Getty Images
Mantan presiden AS George W. Bush menjanjikan "perang melawan teror" dan memerintahkan invasi ke Afghanistan pada 2003.

Jadi perbedaan utama lainnya adalah bahwa, sementara AS tetap menjadi musuh utama al-Qaeda, ISIS terus menyerang komunitas Syiah dan kelompok agama minoritas lainnya di Timur Tengah.

"Meskipun al-Qaeda juga menganggap penganut Syiah sebagai murtad, kelompok itu berpikir bahwa membunuh mereka terlalu ekstrem, membuang-buang sumber daya, dan merugikan proyek jihad," kata Byman.

Kedatangan Taliban ke tampuk kekuasaan semakin mendorong perpecahan, dengan ISIS menganggap kelompok itu sebagai "pengkhianat" karena menegosiasikan rencana penarikan pasukan asing dengan dengan AS, kata Groppi.

Namun, mereka secara tidak langsung terhubung dengan Taliban melalui kelompok ketiga.

Para pengamat mengatakan ada hubungan kuat antara faksi ISIS di Afghanistan dan kelompok militan yang disebut jaringan Haqqani, yang dekat dengan Taliban.