Cerita Wali Kota Perempuan Afghanistan Melarikan Diri dari Taliban
Sabtu, 28 Agustus 2021 - 15:47 WIB
Sumber :
- bbc
Ia berjanji untuk bertemu dengan para politikus dan pemimpin dunia untuk menarik perhatian pada kehidupan warga Afghanistan di bawah pemerintahan Taliban.
Ia juga bersedia untuk berbicara dengan Taliban, karena "kita perlu saling memahami".
"Pasukan asing tidak akan datang untuk membantu kami. Ini waktunya kami menyelesaikan masalah dengan Taliban. Saya siap mengambil tanggung jawab ini," katanya.
Namun, ia tetap tidak mempercayai Taliban, terutama dalam hal hak-hak perempuan.
Terakhir kali mereka berkuasa sebelum 2001, Taliban memberlakukan versi ultra-konservatif dari hukum Islam, yang mereka jadikan pembenaran untuk melarang perempuan pergi ke sekolah atau bekerja.