Logo BBC

Mengapa Jepang Terobsesi Robot? Di Kuil Ada Pendeta Android Mindar

Teknologi robot. BBC Indonesia
Teknologi robot. BBC Indonesia
Sumber :
  • bbc

Satu karakter menciptakan android untuk membuktikan bahwa tidak ada tuhan, yang lain berpendapat bahwa robot harus memiliki jiwa, dan dua robot yang jatuh cinta diganti namanya "Adam dan Hawa".

Di akhir cerita, robot membunuh seluruh manusia kecuali satu.

Penggerak industri

Beberapa peneliti mengatakan bahwa akar dari pandangan positif Jepang tentang teknologi, dan robot pada khususnya, terutama adalah faktor sosial ekonomi dan sejarah ketimbang agama dan filosofis.

Pada tahun-tahun setelah Perang Dunia Kedua, Jepang beralih ke teknologi baru untuk membangun kembali tidak hanya ekonominya tetapi juga citra diri nasionalnya.

Robot.
Getty Images
Pepper adalah robot semi-humanoid yang dirancang untuk `membaca emosi` yang sudah digunakan di industri layanan dan ritel.

"Robot industri memainkan peran utama dalam kebangkitan ekonomi Jepang selama tahun 60-an," kata Martin Rathmann, seorang sarjana Jepang di Universitas Siegen di Jerman.

"Alih-alih melonggarkan kebijakan imigrasi yang ketat untuk membantu kekurangan tenaga kerja, mereka memperkenalkan otomatisasi yang meluas melalui robotika."

Setelah mengotomatisasi lini manufakturnya sendiri, meningkatkan efisiensi dan produksi, Jepang menjadi pengekspor utama robot industri ke negara lain.

Ketika beberapa insinyur beralih dari membuat robot industri fungsional ke robot humanoid, sejarah Jepang kemungkinan mewarnai persepsi mereka.

Pada tahun 1649, penguasa militer Jepang melarang penggunaan teknologi untuk mengembangkan senjata baru, untuk mencegah munculnya saingan baru, menurut penelitian oleh Cosima Wagner, seorang peneliti di Freie Universität di Berlin.

Jadi pengerajin Jepang berfokus pada kreasi yang lebih tidak berbahaya, seperti boneka mekanis yang ditampilkan di teater atau robot yang menyajikan teh.

Robot bernama Ibuki.
Getty Images
Insinyur robot Hiroshi Ishiguro menciptakan robot android anak berusia 10 tahun bernama Ibuki.

Ketika Jepang akhirnya membuka diri terhadap kontak asing lebih dari dua abad kemudian, para pengembang mainan yang terampil itu memimpin dalam mengadaptasi teknologi Barat untuk penggunaan yang lebih praktis.

Pada tahun 1875, misalnya, pembuat boneka Tanaka Hisashige memulai Tanaka Seisakusho (Tanaka Engineering Works), perusahaan teknik mesin pertama di Jepang; 64 tahun kemudian, setelah merger besar, dikenal dengan nama yang lebih akrab Toshiba.