Taliban Siksa dan Bantai Warga Etnis Minoritas Hazara
- bbc
"Mereka langsung menembak jika bertemu orang Hazara tanpa bertanya apapun. Alasan mereka, orang Hazara patut dibunuh," kata Musa kepada jurnalis BBC News Indonesia, Silvano Hajid Maulana.
Musa, yang sejak beberapa tahun lalu berstatus pengungsi di Indonesia, mengaku belum bisa memprediksi apakah Taliban benar-benar berubah dan memegang janji mereka setelah kembali menguasai Afghanistan.
"Kemarin sore, teman saya cerita bahwa dia dan istrinya mau kabur dari Kabul. Ketika di Bandara Internasional Hamid Harzai, mereka ketahuan [sebagai] orang Hazara.
"Taliban memukul dia di seluruh badan sampai hitam biru. `Yang lain bisa izin pergi tapi kamu tidak akan bisa pergi karena kamu Hazara`. Taliban bilang begitu ke teman saya," ujar Musa, yang bekerja sebagai wartawan saat masih di Afghanistan.
Musa, di satu sisi, berharap Taliban berubah .
"Tapi kita tidak percaya Taliban benar-benar berubah dan kami (orang-orang Hazara) khawatir dan takut kalau Taliban bentuk pemerintahan.
"Khawatirnya mereka agak berubah karena mau mendapatkan kepercayaan komunitas internasional," lanjutnya.