4 Fakta Selandia Baru Lockdown, Gara-gara 1 Kasus Baru COVID-19?

Berkendara di Selandia Baru.
Sumber :
  • Tourism New Zealand (TNZ)

VIVA Selandia Baru lockdown nasional lagi selama beberapa hari ke depan mulai hari Rabu, 18 Agustus 2021 kemarin. Kini, jalanan di kota-kota Selandia Baru terlihat tampak sepi karena warga harus kembali ke kehidupan lockdown lagi.

Kucing Buang Air Sembarangan? 7 Trik Jitu Usir Kucing dari Rumah Anda!

Lockdown kali ini merupakan lockdown pertama negara tersebut setelah enam bulan terakhir. Untuk mengetahui lebih lanjut terkait fakta-fakta di balik kebijakan tegas pemerintah Selandia Baru, simak rangkumannya berikut ini.

1, Kebijakan diambil karena ada satu kasus positif COVID-19 baru

7 Cara Cepat Membasmi Kutu Kasur agar Tidak Kembali Lagi!

Kebijakan tegas untuk lockdown diambil oleh Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern, lantaran negaranya mendeteksi satu kasus COVID-19 varian Delta baru, yakni pada Senin, 9 Agustus 2021 lalu. 

“Hal terbaik yang bisa kita lakukan untuk keluar dari pandemi ini secepat mungkin adalah dengan terus berusaha keras,” ujar Ardern, dikutip dari Reuters, Kamis, 19 Agustus 2021.

Polisi Bongkar 619 Kasus Judol sejak 5 November 2024, 734 Orang Ditetapkan Tersangka

Pasien COVID-19 tersebut saat itu langsung dipindahkan ke fasilitas karantina yang dipindahkan ke rumah sakit pada Senin, 16 Agustus 2021. Per hari ini Kamis, 19 Agustus 2021, jumlah kasus baru yang terdeteksi sudah melonjak hingga 21 kasus.

2. Selandia Baru lockdown level empat selama tiga hari

Selama tiga hari ke depan mulai Rabu, 18 Agustus 2021 kemarin, Selandia Baru menerapkan kebijakan lockdown level empat, yakni tingkat kewaspadaan paling tinggi. Sementara itu, Auckland, lokasi di mana kasus COVID-19 itu kembali terdeteksi, akan menerapkan kebijakan yang sama, tetapi selama tujuh hari.

Menurut Ardern, hasil genome sequencing menunjukkan bahwa kasus yang muncul di Auckland berkaitan dengan wabah yang terjadi di negara bagian New South Wales Australia. Namun, belum jelas bagaimana virus Corona varian Delta masuk ke wilayah Auckland.

3. Seluruh sekolah, kantor, dan usaha non-esensial ditutup

Selama kebijakan lockdown, seluruh penduduk setempat diharuskan untuk tinggal di rumah. Adapun sekolah, kantor, dan usaha non-esensial dilarang untuk beroperasi. Sementara itu, sektor usaha esensial diizinkan untuk tetap beroperasi.

Saat pertama kali mengumumkan lockdown, penduduk Selandia Baru mendadak memenuhi supermarket setempat untuk berbelanja kebutuhan pokok selama lockdown berlangsung.

4. Kasus baru COVID-19 terakhir dilaporkan pada Februari

Sebelum satu kasus pada 9 Agustus lalu, Selandia Baru terakhir melaporkan kasus COVID-19 dan menerapkan lockdown pada Februari 2021. Jadi, kasus baru bulan ini merupakan kasus pertama di negara tersebut selama enam bulan terakhir. Karena satu kasus tersebut, Selandia Baru lockdown lagi. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya