Pandemi COVID-19, Ratusan Warga Australia Ingin Keluar dari Bali
- abc
Menurut data Universitas Johns Hopkins, lebih dari 180.000 kasus baru dicatat dalam seminggu terakhir, dengan 10.000 lebih kematian.
Kementerian Luar Negeri Australia telah menolak untuk menjelaskan apakah mereka merencanakan tambahan penerbangan repatriasi untuk 600 warganya untuk keluar dari Indonesia.
Banyak dari mereka yang masih di sana telah berusaha keras untuk pulang ke Australia.
Sekelompok warga Australia di Pulau Jawa minggu lalu telah menyewa penerbangan Garuda ke Perth dengan biaya hampir A$5.000 (Rp 50 juta) per tiket.
Maskapai penerbangan Indojet, masih berupaya menyelenggarakan penerbangan charter serupa dari Bali bulan depan.
Namun, karena kapasitas penumpang yang terbatas, paling banyak 25 orang, kemungkinan besar biayanya akan menjadi sangat mahal.
Mathew Connelly asal Queensland bahkan berencana untuk berlayar dari Lombok dengan kapal sewaan bila dia tidak berhasil mendapatkan tiket penerbangan komersial.
Mathew telah berada di Indonesia sejak November tahun lalu.
Saat putrinya yang masih kecil di Australia tiba-tiba membutuhkan operasi, ia berhasil memesan tempat di salah satu kapal yang siap berlayar ke Darwin melalui Nusa Tenggara.