Logo ABC

Pandemi COVID-19, Ratusan Warga Australia Ingin Keluar dari Bali

Keluarga Sutherland sudah menganggap Bali sebagai rumah sendiri sejak dua dekade lalu namun kini mereka pulang ke Perth.  (ABC News)
Keluarga Sutherland sudah menganggap Bali sebagai rumah sendiri sejak dua dekade lalu namun kini mereka pulang ke Perth.  (ABC News)
Sumber :
  • abc

Pemerintah Australia akan memulangkan sekitar 200 warganya dari Bali dengan menggunakan penerbangan repatriasi khusus hari Rabu ini 18 Agustus 2021.

Hampir 800 warga Australia telah mendaftarkan diri ke Departemen Luar Negeri Australia (DFAT) untuk meninggalkan Indonesia.

Namun, dalam penerbangan hari ini hanya mereka yang dianggap paling rentan karena alasan kesehatan, keuangan, atau visa yang mendapatkan kursi.

Di antara sedikit warga yang beruntung adalah keluarga Sutherland.

Selama 25 tahun, Bali telah menjadi tempat tinggal bagi Georgia dan Hamish Sutherland. Pasangan ini pertama kali bertemu di Pantai Kuta pada tahun 1996, kemudian menikah di Bali.

Ketiga anaknya yang sekarang berusia 14, 12 dan 10 tahun, tumbuh besar di Bali. Mereka semua bersekolah di Bali International School tempat Hamish mengajar sejak 21 tahun lalu.

Sementara Georgia mengelola beberapa usaha spa.

"Kami suka dengan kehidupan di sini," ujar Georgia.

"Kami mencintai orang Bali, mencintai spiritualitas mereka, segala hal tentang pulau ini," ucapnya.