Kacaunya Situasi Bandara Kabul, Prancis Kesulitan Evakuasi Warga

Ribuan orang memadati bandara di Kabul untuk keluar dari Afghanistan.
Sumber :
  • Twitter/Matthieu Aikins

VIVA – Tantangan terberat dalam mengevakuasi warga negara Prancis dan staf Afghanistan yang bekerja untuk otoritas Prancis adalah menjangkau bandara Kabul, ungkap Menteri Pertahanan Prancis Florence Parly, Selasa (17/8).

Polisi Tetapkan 4 Orang Jadi Tersangka Kasus Penganiayaan Anak yang Dituduh Curi Uang di Tangerang

Parly berbicara ketika penerbangan pertama yang terdiri atas 40 pengungsi --warga Prancis, Afghanistan dan warga negara lainnya-- mendarat di bandara Prancis.

"Situasi di bandara Kabul masih sangat kacau dan akses menuju bandara tersebut sulit sekali," kata Parly kepada wartawan.

Dapat Hibah 5 Juta Blangko dari Kemendagri, Pemprov Jakarta Jamin Cetak KTP Kini Hanya 15 Menit

Parly menuturkan bahwa Prancis bergantung pada militer Amerika Serikat untuk mengamankan bandara Kabul.

Dia juga mengatakan penerbangan evakuasi lebih lanjut akan bergantung pada slot pendaratan. (Ant/Antara)

Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Pemungutan Suara Pilkada 2024 di Daerah Terdampak Tak Ditunda
Jalur Car Free Day di Jalan Sudirman dekat Bundaran HI

Masa Tenang Pilkada, Car Free Day di Sudirman-Thamrin Tidak Diberlakukan pada 24 November 2024

Dalam Peraturan KPU ditetapkan bahwa masa tenang berlangsung selama tiga hari mulai dari tanggal 24 hingga 26 November 2024.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024