Profil Muhyiddin Yassin, PM Malaysia yang Bakal Mengundurkan Diri

Perdana Menteri Malaysia Tan Sri Muhyiddin Yassin
Sumber :
  • ANTARA/Agus Setiawan

VIVA – Perdana Menteri (PM) Malaysia Muhyiddin Yassin dikabarkan akan mengundurkan diri hari ini, Senin, 16 Agustus 2021. Pengunduran dirinya itu dilatarbelakangi karena Muhyiddin kehilangan mayoritasnya akibat pertikaian dalam koalisi yang berkuasa.

Pengunduran diri Muhyiddin akan mengakhiri 17 bulan masa jabatannya. Sementara itu, terkait keputusan selanjutnya, akan diserahkan kepada raja konstitusional, Raja Al-Sultan Abdullah.

Menurut salah satu menteri di Departemen Menteri, Mohd Redzuan Md Yusof, Muhyiddin akan mengundurkan dirinya hari ini.

“Besok akan ada pertemuan kabinet khusus. Setelah itu, ia (Muhyiddin) akan pergi ke istana untuk mengundurkan diri,” ujar Mohd Redzuan kepada Malaysiakini, dikutip dari Reuters, Senin, 16 Agustus 2021.

Profil Muhyiddin Yassin
Tan Sri Dato’ (Dr) Haji Mahiaddin bin Md. Yasin merupakan politikus asal Malaysia yang saat ini menjabat sebagai perdana menteri. Ia baru diangkat sebagai PM pada 29 Februari 2020 dan dilantik pada 1 Maret 2020 lalu.

Pelantikan pria kelahiran Muar, Johor, 15 Mei 1947 itu sebagai PM adalah untuk menggantikan Mahathir Mohamad yang mengundurkan diri secara mendadak pada 24 Februari 2020.

Di luar karier politiknya, Muhyiddin merupakan anak dari Haji Muhammad Yassin bin Muhammad yang merupakan keturunan Bugis dan Melayu; dan Hajjah Khadijah binti Kassim yang merupakan keturunan Melayu dan Jawa.

Ia mulai masuk ke ranah politik Malaysia setelah lulus sebagai sarjana dari Universitas Malaya, di mana ia mulai mengambil posisi manajemen di berbagai perusahaan milik negara hingga kemudian menjabat sebagai anggota parlemen Dewan Rakyat.

Gunakan Hak Pilih, Ayu Ting Ting: dari Kecil Gak Pernah Diajarin Golput

Muhyiddin merupakan Ketua Umum Perikatan Nasional (PN) dan Presiden Partai Pribumi Bersatu Malaysia (BERSATU). Sebelum mengemban amanat sebagai PM, ia merupakan Menteri Dalam Negeri di kabinet Mahathir VII pada tahun 2018-2020 dan Wakil Perdana Menteri Malaysia pada tahun 2009-2015.

Selama perjalanan kariernya, Muhyiddin Yassin telah malang-melintang di dunia politik Malaysia selama puluhan tahun. Selain dua jabatan yang sebelumnya disebutkan, ia juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Barisan Nasional (BN) dan Wakil Presiden Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO).

Bivitri Bilang Pilkada Jadi Pertaruhan Kekuasaan Jaga Stabilitas Politik
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto

Prabowo: Pilkada 2024 Berjalan Damai Tanda Masyarakat sudah Dewasa

Presiden RI, Prabowo Subianto mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak atas kerja kerasnya dalam pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 pada Rabu, 27 November 2024. Menur

img_title
VIVA.co.id
30 November 2024