Pernyataan Lengkap Presiden Afghanistan Soal Taliban Menang

Presiden Afghanistan Ashraf Ghani
Sumber :
  • Media sosial Ashraf Ghani

VIVA – Presiden Afghanistan, Ashraf Ghani menyatakan bahwa Taliban telah menang dan bertanggung jawab atas apa yang mereka lakukan. Hal itu dinyatakannya setelah kelompok Taliban itu memasuki Kabul dan menguasai sebagian Provinsi di negaranya. 

Sang Presiden pun disebut sudah pergi dan diduga melarikan diri dari negaranya ke Tajikistan. Ghani pergi ketika pemberontak mendekati Ibu Kota sebelum akhirnya memasuki kota dan mengambil alih Istana Presiden. Taliban berhasil menguasai Afghanistan dalam 10 hari. Taliban melakukan itu saat Afghanistan bertahan tanpa dukungan militer AS.

Presiden Ghani menyampaikan pesannya itu lewat akun media sosialnya di Facebook. Berikut selengkapnya:

Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
Saudara sebangsa yang terhormat!

Hari ini, saya menemukan pilihan sulit; saya harus berdiri untuk menghadapi Taliban bersenjata yang ingin memasuki istana atau meninggalkan negara tersayang yang saya dedikasikan untuk hidup saya untuk melindungi dalam dua puluh tahun terakhir. 

Seandainya masih ada saudara sebangsa yang tak terhitung martir dan mereka akan menghadapi kehancuran dan kehancuran kota kabul, hasilnya akan menjadi bencana besar manusia di kota ini. 

Taliban telah membuatnya untuk menghapus saya, mereka di sini untuk menyerang seluruh Kabul. Demi menghindari banjir berdarah, saya kira lebih baik keluar.

Taliban telah memenangkan dengan pedang dan senjata api mereka dan sekarang mereka bertanggung jawab untuk melindungi kehormatan, kekayaan dan harga diri saudara sebangsa. Bukankah mereka memenangkan legitimasi hati. Tidak pernah dalam sejarah memiliki kekuatan memberikan legitimasi kepada siapa pun dan tidak akan memberikannya kepada mereka. 

Shayne Pattynama Resmi Bertunangan, Sang Kekasih Pamer Kemesraan

Mereka sekarang menghadapi ujian sejarah baru; entah mereka akan melindungi nama dan kehormatan Afghanistan atau mereka akan memprioritaskan tempat dan jaringan lainnya. 

Banyak orang dan banyak Aqshar merasa takut dan tidak bisa diandalkan di masa depan. Perlu bagi Taliban untuk meyakinkan semua masyarakat, bangsa, berbagai sektor, saudari dan perempuan Afghanistan untuk memenangkan legitimasi dan hati rakyat. Membuat rencana yang jelas untuk dilakukan dan membagikannya kepada publik. Saya akan selalu terus melayani bangsa saya dengan momen intelektual dan rencana untuk berkembang. Banyak lagi, untuk masa depan.

Fakta Tragis Polwan Bakar Suami, Keterlibatan India dalam Perang Genosida

Hidup Afghanistan.

Pentolan Taliban Paling Diburu AS Tunaikan Ibadah Haji, Kepalanya Dihargai 10 Juta USD
Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Donald Parlaungan Simanjuntak

Antisipasi Narkoba Masuk Jakarta Buat Pesta Akhir Tahun, Begini Jurus Kombes Donald

Peredaran gelap narkoba jenis sabu jaringan internasional dari Afghanistan berhasil diungkap polisi.

img_title
VIVA.co.id
23 November 2024