Wanita Demonstran Myanmar Pilih Lompat Gedung daripada Ditangkap
- bbc
Wai Wai pernah sekali ditangkap polisi selama mengikuti protes. Soe harus bernegosiasi dengan aparat untuk mengeluarkannya dari tahanan.
Namun Wai Wai menjadi sangat marah. Dia mengungkit sikap aparat yang menendang dan memukulinya.
Soe kemudian memperingatkan istrinya untuk tidak mengikuti unjuk rasa lagi. Dia mengingatkan Wai Wai bahwa mereka memiliki seorang putri untuk dirawat.
Setelah itu, dia percaya bahwa Wai Wai tidak lagi terlibat dengan kelompok oposisi.
Belakangan gerakan protes berkembang dari unjuk rasa tanpa kekerasan menjadi perlawanan bawah tanah yang saat ini menggunakan senjata dan bom buatan tangan. Mereka bahkan dituduh membunuh pejabat yang bekerja sama dengan militer.
Soe mengenal aktivis lain yang tertangkap bersama Wai Wai di gedung tempat mereka menginap di 44th Street, di pusat kota Yangon,. Bangunan itu tidak jauh dari rumah mereka.
Mereka semua adalah anggota Komite Pemogokan Muda Pzundaung Botahtaung, salah satu dari banyak kelompok yang dibentuk di Yangon pada hari-hari pertama setelah kudeta.
Wai Wai biasa bergaul dengan mereka dan terkadang mengajak mereka ke rumah untuk makan dan menggunakan internet.
"Saya mengagumi dan merasa kasihan pada mereka karena mereka siap untuk keluar dan menghadapi bahaya ketika saya tidak melakukannya," kata Soe.