Logo BBC

Lari dari Taliban, Warga Afghanistan Tidur di Jalan-jalan Ibu Kota

BBC Indonesia
BBC Indonesia
Sumber :
  • bbc

Asadullah dan keluarga mudanya menghabiskan malam-malam mereka di jalanan.

"Seluruh rumah dan barang-barang kami terbakar, jadi kami pergi ke Kabul dan berdoa kepada Allah untuk menolong kami. Roket dan mortar menghantam rumah kami ... ada pertempuran hebat dalam tujuh hari terakhir, kami tidak punya roti untuk dimakan dan semua toko roti, toko, dan pasar tutup."

Seorang perempuan yang tidak menyebutkan namanya berkata kepada BBC bahwa dia mengungsi dari rumahnya di kota Pul-e-Khumri di utara bersama suami dan anak-anaknya. Sang suami, katanya, terluka dalam perang.

"Dulu kami hidup enak, tapi karena ledakan bom rumah kami hancur dan kami datang ke sini," katanya. "Kami meninggalkan rumah kami hanya dengan selembar pakaian dan tanpa uang."

Perempuan Afghanistan yang berbicara kepada BBC
BBC
Perempuan ini berkata keluarganya hidup enak di Pul-e-Khumri, tetapi mereka telah kehilangan segalanya.

Organisasi-organisasi kemanusiaan telah memperingatkan bahwa jumlah pengungsi internal di Afghanistan akan meningkat sejak pasukan yang dipimpin AS mulai ditarik dari negara itu pada awal tahun ini, setelah operasi militer selama 20 tahun.

Operasi itu dimulai pada tahun 2001 menyusul serangan 11 September di Amerika Serikat. Sekarang, sebagian besar pasukan asing sudah angkat kaki dari Afghanistan.

Sejak itu, bentrokan antara Taliban dan pasukan pemerintah meningkat. Taliban telah merebut setidaknya delapan dari 34 ibu kota provinsi negara itu, dan mengancam akan merebut lebih banyak lagi.