Libatkan 52 Negara, WHO Uji 3 Obat Baru untuk Pengobatan COVID-19

Ilustrasi ilmuwan.
Sumber :

VIVA – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Rabu 11 Agustus 2021 mengumumkan bahwa pihaknya akan menguji tiga obat baru untuk COVID-19, yang akan melibatkan ribuan peneliti di lebih dari 600 rumah sakit di 52 negara.

Masa Tenang Pilkada, Car Free Day di Sudirman-Thamrin Tidak Diberlakukan pada 24 November 2024

Menurut siaran pers yang dikeluarkan oleh WHO pada Rabu, tiga obat baru tersebut yaitu artesunate untuk mengobati malaria parah, imatinib untuk mengobati kanker tertentu dan infliximab untuk mengobati gangguan sistem imun seperti penyakit Crohn (penyakit peradangan usus).

Obat-obat ini dipilih oleh panel ahli independen lantaran berpotensi mengurangi risiko kematian pada pasien COVID-19 rawat inap, dan disumbangkan untuk uji coba oleh para pengembangnya, kata WHO.

Polisi Tetapkan 4 Orang Jadi Tersangka Kasus Penganiayaan Anak yang Dituduh Curi Uang di Tangerang

"Menemukan terapi yang lebih efektif dan dapat dijangkau untuk pasien COVID-19 masih menjadi kebutuhan kritis dan WHO bangga untuk memimpin upaya global ini," kata Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus.

Dalam upaya sebelumnya, WHO telah menguji empat obat yakni remdesivir, hydroxychloroquine, lopinavir dan interferon.

Dapat Hibah 5 Juta Blangko dari Kemendagri, Pemprov Jakarta Jamin Cetak KTP Kini Hanya 15 Menit

Hasil awal menunjukkan bahwa keempat obat tersebut memiliki sedikit atau bahkan tidak memiliki efek pada pasien COVID-19 rumah sakit. (Ant/Antara)

Menteri Perumahan Rakyat Maruarar Sirait

Menteri Ara Setuju Tapera Bersifat Sukarela: Jangan Maksa-maksa

Menteri PKP Maruarar Sirait meminta BP Tapera untuk membuat terobosan dan membuat sistem yang menarik agar program Tapera ini didukung oleh masyarakat.

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024