Malaysia Punya Hotel Amal, Layani Warga Miskin Terdampak Pandemi
- Pixabay
VIVA – Malaysia kini memiliki hotel amal yang berlokasi di Kuala Lumpur yang diproyeksikan sebagai tempat penyedia makanan, tempat tidur bagi warga negeri Jiran yang terdampak pandemi COVID-19. Selain itu, hotel amal ini juga punya layanan konseling, dan vaksin COVID-19.
Dikutip dari The Straits Times, Rabu, 11 Agustus 2021, hotel itu dikenal sebagai Rumah Prihatin Grand Seasons yang memiliki 600 kamar. Rumah prihatin punya arti yakni rumah peduli. Bangunan hotel amal ini merupakan area bekas Hotel Grand Seasons yang sudah ditutup dua tahun lalu.
Nah, dengan fungsinya sekarang maka koki hotel amal yang biasa melayani pesta jamuan besar kini mesti rela menjalankan dapur umum untuk melayani orang miskin dan warga di garis depan yang terdampak pandemi. Sejak dibuka pada 15 Juli 2021, pelayanan hotel amal ini sudah melayani sekitar 15.000 paket makanan.
Bukan hanya penyedia makanan, hotel amal ini juga memiliki layanan konseling dan terapi kesehatan mental. Dalam praktiknya, organisasi non-pemerintah serta psikiater, psikolog dan konselor bakal memberikan konseling dan terapi secara gratis. Hal ini juga termasuk konseling keuangan, terapi seni dan terapi spiritual kepada warga yang memerlukan bantuan.
"Konsekuensi COVID-19, khususnya sangat mempengaruhi mereka yang rentan, kaum miskin garis keras, dan kaum miskin kota," kata direktur administrasi dan program hotel Ida Harlina Ikhwan Nasir kepada The Straits Times.
Bagi warga yang ingin berkonsultasi dijamin rahasia karena untuk kenyamanan dan kepercayaan diri pasien. Dengan demikian bisa membantu, warga yang mengalami stres, depresi imbas tekanan pandemi COVID-19.
Pun, Menteri Wilayah Federal Annuar Musa menyampaikan keberadaan hotel amal ini membantu masyarakat ekonomi bawah untuk mendapatkan vaksin COVID-19. Kata dia, banyak pedagang kaki lima yang divaksin di hotel ini. Hal ini membantu program pemerintah Malaysia sehingga semua warga divaksin.
Bagi warga Malaysia yang ingin menginap juga disediakan layanan dengan tarif terjangkau. Biasanya warga yang menginap karena khawatir usai pulang bekerja tapi tak ke rumah lantaran takut berpotensi menularkan virus COVID-19 ke keluarganya.
Hotel amal ini dikelola Federal Territories Foundation, badan kesejahteraan Kementerian Wilayah Federal. Mereka menggandeng mitra dari Pulse Grand Hotel, Balai Kota Kuala Lumpur dan Putrajaya Corporation.
Sejak dibuka, hotel sudah memiliki lebih dari 1.002 tamu dan memberikan hampir 10.000 dosis vaksin sejak dibuka. Pihak manajemen hotel juga mendistribusikan kantong makanan kepada hampir 4.000 orang miskin di Kuala Lumpur. “Kami mendapat sambutan yang luar biasa dari masyarakat,” kata Datin Ida Harlina.
