Warga Positif COVID-19 Pergi Tanpa Izin, Australia Perluas Lockdown

Pos pemeriksaan perbatasan di Albury, New South Wales, Australia.
Sumber :
  • ANTARA/AAP Image via Reuters

VIVA – Negara bagian New South Wales (NSW) yang penduduknya paling padat di Australia memperluas lockdown (penguncian) COVID-19 hingga ke pedesaan Tamworth pada Senin 9 Agustus 2021.

Momen Keakraban Presiden Prabowo dan PM Australia 'Sarapan Bareng' di Peru

Langkah itu diambil untuk menahan penyebaran varian Delta yang dikhawatirkan telah menyebar dari Sydney ke pedesaan.

Pemimpin NSW, Gladys Berejiklian, mengumumkan lockdown desa pertanian Tamworth setelah warga yang positif COVID-19 diketahui melakukan perjalanan tanpa izin dari Sydney ke Tamworth yang berjarak sekitar 414 kilometer arah barat laut.

Australia Vs Arab Saudi Berakhir Imbang, Timnas Indonesia Punya Peluang Besar Lolos ke Piala Dunia 2026

"Sebagai tindakan pencegahan, para ahli kesehatan telah merekomendasikan kami mengunci Tamworth selama satu minggu," kata Berejiklian kepada wartawan di Sydney.

Para pejabat juga mendesak orang-orang di daerah Teluk Byron untuk dites COVID-19 setelah seorang pria diketahui melakukan perjalanan dari Sydney, episentrum wabah di NSW, ke tempat wisata sekitar 767 kilometer ke utara.

Ratusan Prajurit Marinir dan Militer Australia Gelar Operasi Amfibi di Pantai Banongan

NSW melaporkan 283 kasus penularan lokal COVID-19 dalam 24 jam terakhir, naik dari 262 kasus sehari sebelumnya.

Negara bagian itu telah berjuang untuk menahan lonjakan kasus COVID-19 varian Delta yang sangat menular meskipun Sydney menerapkan lockdown yang kini memasuki minggu ketujuh.

Negara bagian Victoria yang bertetangga dengan NSW mengatakan akan melonggarkan pembatasan setelah melaporkan 11 kasus baru COVID-19, sama seperti sehari sebelumnya.

Sebagian besar pasien baru COVID-19 itu berada di komunitas saat terinfeksi.

Namun, pemimpin Victoria Daniel Andrews mengatakan penguncian di negara bagiannya akan dicabut pada Senin dilaporkan Reuters.

Ibu kota Victoria, Melbourne, akan tetap menjalani lockdown -- yang keenam selama pandemi -- hingga setidaknya 12 Agustus.

Di Brisbane, ibu kota negara bagian Queensland, pihak berwenang melaporkan empat kasus lokal baru pada Senin, hari pertama setelah kota itu keluar dari aturan pembatasan untuk tetap tinggal di rumah.

Perdana Menteri Australia, Scott Morrison, dikecam karena pelaksanaan vaksinasi yang lamban, di mana hanya 22 persen warga Australia di atas usia 16 tahun yang telah divaksin sepenuhnya.

Sebuah jajak pendapat di surat kabar The Australian menunjukkan peringkat dukungan publik bagi Morrison telah mencapai titik terendah sejak pandemi dimulai.

Morrison menikmati tingkat dukungan yang tinggi awal tahun lalu setelah Australia berhasil menjaga angka pandemi mereka relatif rendah.

Australia sejauh ini telah melaporkan sekitar 36.250 kasus infeksi virus corona dan 939 kematian akibat COVID-19, termasuk seorang wanita berusia 90-an yang kematiannya di Sydney dilaporkan pada Senin.

Lockdown yang diperpanjang di Sydney, kota terpadat di Australia, akan mendorong ekonomi negara itu ke dalam pertumbuhan negatif pada kuartal ini, kata Menteri Keuangan Australia Josh Frydenberg pada Juli.

Negara tetangga Australia, Selandia Baru, belum melaporkan kasus lokal COVID-19 sejak Februari.

Selandia Baru pada Senin mengatakan bahwa 11 dari 21 awak kapal kontainer Rio De La Plata di lepas pantai utara negara itu dinyatakan positif COVID-19.

Sebagai tindakan pencegahan, 94 pekerja pelabuhan yang menghabiskan waktu di kapal saat berlabuh telah dihubungi dan diminta tidak bekerja sampai mendapatkan hasil tes negatif. (Ant/Antara)
 

Presiden RI, Prabowo Subianto bersama PM Australia, Anthony Albanese

Presiden Prabowo dan PM Australia Lakukan Pertemuan, Ini yang Dibahas

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese, di Lima, Peru, pada Kamis, 14 November 2024.

img_title
VIVA.co.id
15 November 2024