Remaja Meninggal Usai Melahirkan di Gereja Picu Amarah Publik Afrika
- bbc
Polisi di Zimbabwe tengah menyelidiki kematian seorang remaja putri berusia 14 tahun saat ia melahirkan, kasus yang telah memicu kemarahan di masyarakat.
Memory Machaya dilaporkan meninggal dunia bulan lalu di sebuah gereja di Marange, Zimbabwe bagian timur.
Kasus ini mengekspos praktik eksploitasi anak di bawah umur, setelah dilaporkan bahwa remaja putri itu dipaksa untuk keluar dari sekolah dan menikah.
PBB meminta pemerintah Zimbabwe untuk mengakui pernikahan anak sebagai kejahatan dan mengakhiri praktik tersebut.
Organisasi itu mengatakan bahwa mereka "memperhatikan dengan kekhawatiran mendalam" dan "mengecam keras" laporan tentang keadaan seputar kematian Memory Machaya.
"Tren kasus kekerasan terhadap perempuan yang tidak terselesaikan di Zimbabwe, termasuk pernikahan anak di bawah umur, tidak bisa berlanjut tanpa impunitas," kata PBB dalam sebuah pernyataan pada Sabtu (07/08).
Kematian Memory Machaya pada 15 Juli menempatkan sorotan pada praktik pernikahan anak di dalam Gereja Apostolik Zimbabwe, yang seringkali menolak obat-obatan modern dan perawatan di rumah sakit.
Keluarga Machaya mengatakan bayinya masih hidup dan dalam keadaan sehat, menurut media setempat.