Muncul 8 Kasus Impor COVID-19, Brunei Tutup Penerbangan dari Indonesia

Calon penumpang di bandara berjalan menuju pesawat terbang. (Foto ilustrasi)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Kornelis Kaha

VIVA – Brunei Darussalam mengumumkan penutupan sementara seluruh penerbangan dari Indonesia seiring meningkatnya kasus COVID-19. 

How an App Became Indonesia's Essential Weapon Against Covid-19

Dilansir The Star, Rabu, 21 Juli 2021, keputusan tersebut berdasarkan persetujuan Sultan Brunei Hassanal Bolkiah, bahwa izin masuk bagi warga negara asing yang berangkat dari atau melalui Indonesia dibekukan sementara waktu sampai dengan pemberitahuan lebih lanjut.

Ini berlaku bagi perjalanan masuk semua warga negara asing yang berangkat dari atau melalui bandara mana pun di Indonesia (penerbangan langsung) atau bepergian dari Indonesia ke Brunei Darussalam melalui transit di bandara lain mana pun.

Harvey Moeis Klaim Dana CSR Smelter Swasta Dipakai untuk Bantuan COVID-19

Penghentian sementara juga berlaku bagi warga negara asing yang telah diberikan pra-persetujuan untuk masuk ke Brunei Darussalam dari Indonesia.

Brunei Darussalam pada Minggu malam, 18 Juli 2021, mendeteksi delapan kasus impor baru COVID-19, sehingga jumlah kasus terkonfirmasi nasional menjadi 291.

Jangan Tertipu! Waspada Penipuan Berkedok Lowongan Kerja Remote, Ini Ciri-Cirinya

Semua kasus baru ditemukan positif saat menjalani karantina. Semua pengaturan perjalanan saat kedatangan dan karantina tetap mengikuti prosedur operasi standar yang ada.

Dengan penambahan kasus baru, 27 kasus aktif yang dirawat di Pusat Isolasi Nasional Kabupaten Tutong dalam kondisi stabil. Sementara itu, Brunei belum mencatat transmisi lokal selama 438 hari.

Sekitar 726 orang menjalani isolasi diri wajib di pusat pemantauan pemerintah setelah tiba dari luar negeri, sementara 22.037 telah menyelesaikan tugas mereka sejak Maret 2020.

VIVA Militer: TNI AL dan RBN gelar Latma Helang Laut di Perairan Laut Jawa

4 Kapal Perang Terlibat Dalam Latma Helang Laut Antara TNI AL dan Royal Brunei Navy di Laut Jawa

Selain 4 kapal perang dua negara, TNI AL juga mengerahkan helikopter Puspenerbal dalam Latma Helang Laut 21B/24 ini

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024