China Dibela Para Vlogger Asing soal Xinjiang, Mengapa Demikian
- bbc
Ribuan moderator internet juga menyaring konten.
Akibatnya, banyak vlogger China yang mengunggah materi yang difilmkan dari dalam rumah mereka.
Konstitusi China tahun 1982 menjamin kebebasan berbicara dan kebebasan pers.
Namun, vlogger dan jurnalis warga China sering ditahan atau ditangkap karena membuat video yang dianggap tidak menguntungkan oleh pihak berwenang.
Pada Desember 2020, jurnalis warga Zhang Zhan dipenjara selama empat tahun setelah membuat sejumlah vlog tentang wabah virus corona di Wuhan.
Vlogger asing seperti Barretts dan Jason Lightfoot, bagaimanapun, tampaknya berada dalam posisi yang relatif istimewa dan dalam beberapa konten difasilitasi oleh pejabat lokal atau media pemerintah di China.
Keluarga Barrett telah menghadiri beberapa acara yang disponsori pemerintah.
Dalam salah satu videonya, Lee Barrett berkomentar bahwa organisasi seperti China Radio International milik negara itu akan menawarkan untuk membayar transportasi dan akomodasi sebagai imbalan dia dan putranya mengomentari perjalanan mereka di media pemerintah.
Dalam sebuah email ke BBC, Barrett dengan keras membantah mereka mengunggah disinformasi atas nama pemerintah China atau dibayar untuk membuat konten.
Lee Barret telah terdaftar sebagai stringer global di situs web CGTN dalam video terbaru di Xinjiang. Stringer adalah seseorang yang melapor untuk media, tetapi bukan karyawan.
Jason Lightfoot juga ada dalam daftar stringer.
Stasiun itu menyebutnya vlogger yang kritis terhadap "laporan media barat yang terdistorsi".
Lightfoot baru-baru ini muncul di sejumlah video CGTN bersama beberapa staf reporter dalam kunjungan ke Hainan.
CGTN mengatakan dalam satu video bahwa Lightfoot "berterima kasih kepada CGTN karena telah memberinya pengalaman untuk menjelajahi Hainan" dan bahwa staf CGTN dan vlogger asing senang bekerja sama menghasilkan siaran langsun dan video sebagai sebuah tim.
Lightfoot tidak menanggapi permintaan wawancara dari BBC.