Haiti: Pembunuhan Presiden dan Prediksi Kekacauan Negara Termiskin
- bbc
Claude Joseph menyebut Haiti dikejutkan oleh pembunuhan itu. Tapi tekanan politik telah meningkat sebelum Moïse tewas.
Masa kepemimpinan Moïse ditandai dengan ketidakstabilan politik yang meningkat, tuduhan korupsi, tudingan bahwa dia tak mampu mengurus Haiti.
Sejumlah demonstrasi yang menuntut pengunduran dirinya telah terjadi sebelumnya.
"Ini benar-benar salah satu peristiwa paling menarik dalam sejarah Haiti," kata guru besar di University of Virginia, Robert Fatton, yang lahir di Haiti.
Fatton menilai pembunuhan Moïse adalah salah satu peristiwa paling mengerikan yang pernah terjadi di negara yang digoncang kemiskinan, bencana alam, wabah penyakit, kediktatoran, dan konspirasi politik.
"Bahkan untuk negara yang tidak stabil seperti Haiti, pembunuhan semacam ini adalah peristiwa yang tidak biasa dan mengkhawatirkan," ujarnya kepada BBC.
"Ketika Anda menganalisisnya dari sudut pandang politik, tidak mudah membayangkan siapa yang melakukannya, atau mengapa peristiwa itu terjadi," ucapnya.
AFP
Perbatasan antara Haiti dan Republik Dominika ditutup setelah pembunuhan Moïse.
Fatton menulis buku berjudul Haiti`s Predatory Republic: The Unending Transition to Democracy yang terbit pada tahun 2002.
Menurutnya, peristiwa ini dan konsekuensi setelahnya bukan cuma dapat berdampak parah pada Haiti, tapi juga negara lain.
"Pembunuhan Presiden Moase menempatkan Haiti di ambang pintu kekacauan," ujarnya.