Terungkap Banyak Mahasiswa China Merasa Dihantui Pemerintahnya
- abc
"Memberikan ketegasan, memberitahu kepada mahasiswa, bahwa bila mereka terlibat dalam perilaku yang melanggar aturan akademis, mereka akan kehilangan haknya menjadi mahasiswa bila melakukan hal tersebut," kata Sophie.
Direktur Eksekutif Universities Australia, yakni lembaga yang membawahi seluruh universitas di Australia, Catriona Jackson, mengatakan khawatir dampak rekomendasi terhadap privasi mahasiswa yang terlibat.
"Ini bisa menjadi sangat rumit," katanya.
Namun ia mengatakan masih banyak yang harus dikerjakan.
"Setiap pemimpin universitas sedih dan khawatir dengan rincian yang apa dilaporkan Human Rights Watch," katanya.
"Saya ingin mengatakan saya terkejut namun tidak juga terlalu terkejut."
"Ini bukan di satu negara saja, tapi di sejumlah negara memang ada masalah di mana mahasiswa dan staf tidak bebas berbicara dan ini tidaklah bagus."
Menjurut Human Rights Watch sekitar 40 persen mahasiswa internasional di Australia berasal dari China,
Catriona menolak pendapat bahwa universitas sengaja tidak mengindahkan masalah ini, karena kekhawatiran akan kehilangan pasar yang besar dari China.
"Saya tidak melihat adanya bukti bahwa institusi tidak memiliki komitmen berkenaan dengan kebebasan berpendapat di kampus."