Terungkap Banyak Mahasiswa China Merasa Dihantui Pemerintahnya
- abc
Bonnie mengatakan salah seorang yang ikut mengorganisir protes, berasal dari kelompok minoritas Uyghur, merasakan dampak langsung tidak lama setelah protes terjadi.
"Setelah beberapa lama, dia tiba-tiba mendapat telepon dari agen Partai Komunis China," katanya.
"Dan telepon itu adalah video dan di dalamnya tampak ibunya dikirim ke kamp konsentrasi di Xinjiang.
"Ini sangat mengkhawatirkan dan jelas sekali menunjukkan betapa bahayanya ikut dalam kegiatan protes di universitas."
Mahasiswa takut diadukan
Bonnie adalah salah satu dari 50 mahasiswa dan akademisi yang berbicara dengan lembaga Human Rights Watch.
Lembaga ini melakukan penyelidikan mengenai intimidasi, gangguan dan pemantauan terhadap mahasiswa asal Hong Kong dan China di kampus-kampus universitas Australia.
Banyak yang melaporkan kekhawatiran bahwa informasi mengenai mereka akan disebar, istilahnya  'doxed', di mana seseorang menyebarkan informasi pribadi orang lain, seperti alamat rumah, tanpa persetujuan dari yang bersangkutan.
Namun yang lain mengatakan ketakutan yang mereka rasakan lebih jauh lagi, misalnya khawatir keselamatan teman-teman atau keluarga mereka di China, jika mereka mengeluarkan pendapat mengenai masalah tertentu, seperti situasi politik di Hong Kong.
Peneliti HRW, Sophie McNeill, mengatakan perilaku para pendukung China ini sudah menimbulkan perasaan cemas di seluruh Australia, para mahasiswa, serta akademisi.