Logo BBC

Pria Pembasmi Sekte Tarik Banyak Orang Keluar dari Kelompok Berbahaya

Boneka kardus pemimpin sekte Branch Davidian. Getty Images via BBC Indonesia
Boneka kardus pemimpin sekte Branch Davidian. Getty Images via BBC Indonesia
Sumber :
  • bbc

Kamp Jonestown
New York Times Co./Neal Boenzi/Getty Images
Kamp Jonestown, di Guyana, adalah lokasi bunuh diri massal yang dipimpin oleh Pendeta Jim Jones, dari sekte People`s Temple.

Tetapi ada banyak insiden besar lainnya, dari pembunuhan aktris Sharon Tate yang dilakukan oleh pengikut sekte "Keluarga Manson" pada tahun 1969; hingga hukuman penjara 120 tahun yang baru-baru ini dijatuhkan kepada pemimpin sekte seks Nxivm atas dakwaan perdagangan seks.

Ross berperan dalam persidangan kasus Nxivm dengan mengungkapkan taktik kelompok tersebut dan bersaksi di pengadilan, Oktober lalu.

"Kita melihat kelompok-kelompok ini dan berpikir `mereka sangat gila`, tetapi kita tidak menyadari bahwa di dalam kelompok tersebut, segala sesuatu di sekitar mereka (pengikut kelompok) sedang dimanipulasi," kata Ross kepada program radio BBC World Service Outlook.

Suatu sekte dapat menghancurkan persepsi seseorang tentang realitas dan memaksa mereka untuk membangun persepsi yang baru, menciptakan jurang antara kenyataan menurut kelompok tersebut dan kenyataan sebenarnya.

Ross pertama kali mengalami hal ini pada usia 30-an, ketika ia mengunjungi neneknya di sebuah panti jompo di Arizona.

Sang nenek berkata kepadanya bahwa seorang perawat sedang berkhotbah dan berusaha merekrutnya ke dalam sebuah kelompok yang belakangan diketahui merupakan kelompok agama kontroversial yang menyasar orang-orang Yahudi dengan tujuan membujuk mereka untuk pindah agama.

Ilustrasi Keith Raniere
Reuters
Keith Raniere, pemimpin sekte seks Nxivm, dijatuhi hukuman penjara 120 tahun oleh pengadilan AS.

"Saya sangat marah, saya merasa ingin melindunginya. Saya pergi ke direktur panti jompo dan ada penyelidikan yang menemukan bahwa sebuah kelompok meminta para anggotanya untuk bekerja di panti jompo untuk diam-diam menyasar orang tua," kata sang pakar sekte.

Dari situ, Ross kemudian bekerja dalam sebuah program untuk menyokong para narapidana Yahudi, yang juga menjadi sasaran kelompok agama ekstrim atau kelompok kebencian.

Dia menghabiskan hari-harinya di antara sekte dan mobil - dia membeli dan menjual kendaraan bekas, sampai dia berhenti untuk menjadi de-programer penuh waktu.

"Saya mulai mendapat rujukan, dengan keluarga yang akan mengatakan, `Dengar, saya tidak tahu harus berbuat apa. Putra saya, putri saya terlibat dalam kelompok ini. Bisakah Anda membantu?` Dan saya mulai duduk dan berbicara dengan orang-orang ini bersama seorang psikolog," katanya.

"Keluarga sangat lega, karena banyak dari kelompok ini berbahaya. Beberapa dari mereka melecehkan anak-anak, beberapa melakukan kekerasan. Banyak dari mereka membuat orang-orang mengalami tekanan psikologis dan terasing dari keluarga."

Branch Davidians
Steven Reece/Sygma/Getty Images
Pengepungan yang disebut "Waco Siege" berakhir secara dramatis ketika api melalap kamp milik sekte Kristen Branch Davidians, pada 1993.