Visa Pertanian Australia ke Pekerja Asal ASEAN Mengarah Eksploitasi?
- abc
Matt memperingatkan, pemberian visa pertanian bagi pekerja asal ASEAN hanya akan memperparah eksploitasi oleh oknum penyalur tenaga kerja.
"Penyalur tenaga kerja sangat paham bagaimana memanipulasi syarat kerja 88 hari di wilayah pedalaman bagi pemegang visa WHV. Mereka sengaja menargetkan kelompok pekerja ini," katanya.
Menurut Matt, perubahan sistem visa seharusnya bukan hanya mengganti asal negara kelompok pekerja yang akan tereksploitasi di sektor pertanian.
"Meningkatkan upah dan menindak pelecehan harus jadi prioritas," ujarnya.
Visa pertanian sudah lama ditunggu
Menurut Richard Shannon dari kelompok advokasi petani Growcom, kebijakan Pemerintah Australia membuat visa khusus pekerja pertanian sudah lama ditunggu pelaku industri ini.
"Saat ini kita berada dalam situasi krisis di mana terjadi kekurangan pekerja musiman. Sebelum COVID, sekitar 75 persen pekerja sektor pertanian adalah backpacker," jelasnya.