Mantap, Diplomasi Digital RI Berkembang Pesat di Ethiopia

Duta Besar RI untuk Ethiopia, Djibouti, dan Uni Afrika, Al Busyra Basnur
Sumber :
  • ANTARA/HO-KBRI Addis Ababa

VIVA – Duta Besar RI untuk Ethiopia, Djibouti, dan Uni Afrika, Al Busyra Basnur mengatakan bahwa diplomasi digital Indonesia di Ethiopia mengalami perkembangan pesat dan diperkirakan akan terus melaju seiring dengan peningkatan penggunaan teknologi digital di berbagai sektor dan kehidupan masyarakat Ethiopia.

Kemkomdigi Perkuat Tata Kelola Digital dengan Sistem SAMAN

“Diplomasi digital adalah penyelenggaraan diplomasi yang dilakukan melalui teleconference dan komunikasi yang mengggunakan teknologi internet dalam rangka mencapai tujuan diplomasi suatu negara atau kawasan,” kata Dubes Al Busyra dalam kuliah umum yang digelar oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta, dikutip dari pernyataan tertulis KBRI Addis Ababa yang diterima di Jakarta, Kamis.

Menurut Dubes Al Busyra, meski perkembangan dan penggunaan teknologi digital di Ethiopia tidak secepat di Indonesia, tingkat kemajuannya tetap signifikan terutama di kalangan kaum muda dan profesional.

Total Sudah Ada 12 Kantong Jenazah Ditemukan dalam Kebakaran Glodok Plaza

“Dari 115 juta penduduk Ethiopia, nomor dua terbesar di benua Afrika, hampir 40 persen di antaranya adalah pengguna telepon genggam, 21 persen pengguna internet dan 6 persen aktif di media sosial,” ujarnya.

Selain itu, saat ini pemerintah Ethiopia terus membangun infrastruktur teknologi digital, baik di kota dan di daerah.

Harapan Dewan Pers Buat Pengurus AMSI Jakarta yang Baru Dilantik

KBRI Addis Ababa pun aktif menggunakan berbagai aplikasi media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter, dan YouTube dalam melakukan kegiatan diplomasi.

Dubes RI untuk Ethiopia mengatakan bahwa KBRI Addis Ababa memiliki tanggung jawab sosial terhadap masyarakat, di antaranya dengan menginformasikan kegiatan-kegiatan dan hal penting yang sedang berlangsung kepada publik melalui teknologi digital. (Ant/Antara)

Menkomdigi Meutya Hafid saat mengunjungi Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA)

Terapkan SAMAN pada Februari 2025, Menkomdigi Perkuat Perlindungan Masyarakat di Ruang Digital

Menkomdigi terus berupaya memperkuat tata kelola komunikasi publik yang santun dan beretika, sebagai upaya melindungi masyarakat di ruang digital khususnya anak.

img_title
VIVA.co.id
25 Januari 2025