Abang GrabFood Beri Konsumen Kue dan Buah untuk Minta Maaf

Ilustrasi GrabFood
Sumber :
  • Paultan

VIVA – Seorang wanita Malaysia, Linda Latip, melalui Instagram-nya, @linda.latip, berbagi cerita insiden yang baru-baru ini dia alami dengan pengemudi GrabFood, Meor.

Susah Buang Air Besar? Coba 8 Minuman Ampuh Ini untuk Lancarkan Pencernaan!

Linda bercerita, pada 27 Mei dia memutuskan untuk memesan kopi seperti biasa dari Starbucks IOI Mall, Putrajaya. Dia memesannya melalui GrabFood, dan dengan sabar menunggu abang Grab mengantarkannya. 

Ketika pengemudi GrabFood akhirnya tiba, Linda menyadari bahwa dia terlambat dan mendapatkan cangkir kosong. Pengemudi GrabFood, Meor, langsung meminta maaf kepadanya, karena kopinya tumpah saat dalam perjalanan, yang tersisa hanyalah cangkir kosong.

Cozy dan Iconic, Jajanan Kopi Jadi Paling Favorit di Pameran Kuliner

"Begitu dia melihat saya, dia langsung meminta maaf dan meminta izin saya untuk membelikan yang baru untuk saya. Saya menolak tetapi dia bersikeras, dan bahkan menawari saya uang," kata Linda seperti dilaporkan World of Buzz, Kamis 10 Juni 2021.

Linda mengatakan bahwa dia tidak menerima uangnya, dan dia mengerti itu hanya kecelakaan. Sebelum pergi, Meor mengatakan dia akan datang keesokan harinya untuk menggantikan kopinya.

Ini Rahasia Menghadirkan Rasa Creamy Tanpa Mengorbankan Rasa Asli Minuman

"Saya tetap menolak, meskipun dia sangat gigih. Begitu dia pergi, saya memberinya 5 bintang, dan menambahkan tip kecil untuknya melalui aplikasi Grab," kata Linda.

Keesokan harinya, tepat sebelum Linda dan keluarganya hendak makan siang, anaknya masuk ke rumah dengan kantong plastik di tangan dan berkata "dari paman".

“Saya membuka kantong plastik dan ada beberapa kue lapis Sarawak dan mangga, serta pesan dari si pengemudi,” kata Linda.

Pesan itu berbunyi:

"Assalamualaikum Kak, saya GrabRider kemarin. Saya Meor. Saya merasa sangat bersalah karena mengantarkan pesanan Anda sampai tumpah. Ini beberapa kue dan buah-buahan, tulus dari hati saya. Anda memiliki hati yang mulia."

Di akhir pesan, Meor mengungkapkan keinginannya, dan melampirkan nomor teleponnya. Dia berkata, jika Linda membutuhkan bantuan di masa depan bisa menghubunginya.

“Selalu beri mereka peringkat bintang penuh”

Linda mengambil kesempatan untuk menasihati pengikutnya di Instagram untuk selalu memberikan peringkat yang baik kepada kurir makanan.

"Selalu beri mereka peringkat bintang penuh atau ulasan apa pun, tetapi jika Anda kesal, jangan beri peringkat mereka. Ingin mengeluh? komplain melalui DM atau WhatsApp atau berbicara langsung. Jangan tinggalkan rating buruk yang akan mempengaruhi pendapatan mereka,” tulis Linda di Instagram Story-nya.

Ilustrasi Kopi

Tradisi dan Identitas, Kopi sebagai Warisan Budaya Indonesia

Perjalanan kopi di Indonesia dimulai pada abad ke-17 ketika Belanda membawa bibit kopi Arabika dari Yaman ke Nusantara

img_title
VIVA.co.id
19 November 2024