Gerhana Matahari Cincin Api akan Lintasi Bumi, Dimana Bisa Disaksikan?

 

Kamis (10/06) ini, pertunjukan akan dimulai di sebagian besar belahan utara Bumi, saat gerhana Matahari `Cincin Api` muncul.

Peristiwa ini disebut juga gerhana matahari cincin, ketika Bulan bergerak melintasi Matahari tapi tidak sepenuhnya menghalangi cahayanya.

Alih-alih, cahaya keemasan masih akan terlihat bersinar di sekeliling luar Matahari.

Pemandangan paling terbaik dari gerhana cincin ini akan tampak di Kutub Utara.

Baca juga:

 

• Peta materi gelap mengungkap misteri alam semesta, sekaligus bisa runtuhkan teori Albert Einstein
• Sepuluh peristiwa astronomi paling ditunggu-tunggu di tahun 2021
• Gerhana bulan total `Super Blood Moon` di berbagai penjuru dunia

 

Tidak banyak orang yang tinggal di sana, namun sebagian besar penduduk dunia masih akan disuguhi pemandangan gerhana parsial di mana Bulan akan tampak seperti `menggigit` Matahari.

Wilayah yang dapat melihat pemandangan ini mencakup Amerika Serikat bagian timur dan Alaska utara, juga sebagian besar Kanada, Greenland, dan sebagian Eropa dan Asia.

Di Inggris, tempat terbaik untuk menonton gerhana, saat porsi Matahari tertutup Bulan paling besar adalah di Skotlandia.

Di tempat-tempat tersebut, 40% Matahari tertutup. Namun di Inggris sebelah selatan, seperti di London, hanya 20% Matahari yang tertutup.

 

 

Seperti biasa, saran bagi Anda yang ingin melihat gerhana Matahari adalah, jangan melakukannya dengan mata telanjang karena bisa menyebabkan kerusakan parah pada mata.

Menikmati pemandangan gerhana Matahari harus dilakukan dengan bantuan peralatan pelindung, seperti kacamata gerhana atau proyektor yang dilubangi dengan jarum.

Lebih baik lagi jika Anda menonton gerhana bersama dengan kelompok-kelompok astronomi yang dapat menunjukkan cara melihat gerhana dengan aman.

Di "jalur annular" - atau lintasan permukaan Bumi di mana posisi Bulan tepat menutupi lingkaran Matahari sehingga menciptakan pemandangan luar biasa - dimulai sejak Matahari terbit di Ontario, Kanada, pada pukul 09:49 waktu setempat.

Gerhana kemudian akan bergerak menyapu bagian atas Bumi, termasuk di atas Kutub Utara, lalu mencapai Timur Jauh Rusia dan akhirnya berakhir pada saat Matahari terbenam pada 11:33 waktu setempat.

 

 

Tempat yang dapat menikmati gerhana cincin paling lama - dengan durasi hampir empat menit - adalah di tengah-tengah Selat Nares, kanal kecil yang memisahkan Kanada dengan Greenland.

Akan tetapi, hanya ada sedikit makhluk yang bisa melihat 90% Matahari tertutup Bulan. Mungkin beberapa walrus di atas balok es yang terapung.

Untuk lokasi-lokasi lain, ada banyak aplikasi untuk melihat simulasi gerhana Matahari cincin, dan Anda bisa memasukkan kota terdekat, seperti di sini.

Gerhana Matahari cincin ini tidak akan terlihat dari Indonesia.

 

 

Tidak semua gerhana itu total. Orbit Bulan saat mengelilingi Bumi tak berbentuk bulat sempurna. Jarak Bulan dengan Bumi bervariasi dari sekitar 3356.500 km hingga 406.700 km.

Perbedaan jarak ini membuat ukuran Bulan di langit bisa berbeda-beda, dengan perbedaan sekitar 13%.

Jika Bulan menutupi Matahari pada jarak terdekat di orbitnya, maka akan terjadi gerhana Matahari total karena seluruh permukaan Matahari tertutup Bulan.

Namun jika Bulan menutupi Matahari pada jarak orbit terjauhnya, seperti yang sekarang terjadi, Bulan tidak akan sepenuhnya menutupi Matahari - maka "cincin" Matahari akan terlihat.

Tapi ini tak kalah indah dari gerhana total.

"Gerhana memberi kita kesempatan untuk terhubung dengan Matahari," kata Prof Lucie Green dari UCL Mullard Space Science Laboratory.

"Biasanya, Matahari sangat terang dan menyilaukan sehingga kita tidak banyak memperhatikannya. Tapi pada saat gerhana, dalam bentuk apapun, kita bisa - jika kita melihatnya dengan aman - menyaksikan Bulan meluncur di depan Matahari dan mengingatkan diri kita sendiri tentang sistemt ata surya yang kita tinggali ini," katanya kepada BBC News.